Bulldozer penjajahIsrael Selasa (14/2) mulai menggusur 4 rumah keluar Abu Aish yang telah berdirisejak 70 tahun lalu di Akka lama Palestina 48 terjajah.
Kantor beritaShafa mengutip pernyataan Nurah Abu Aish pasukan Israel menyerbu rumah merekamembawa alat berat dan kendaraan besar lalu mengeluarkan penghuni rumah kejalan dan mengepung lokasi tersebut.
Nurah mengatakanrumah-rumah tersebut sudah ditutup dan bulldozer mulai melakukan penggusuransementara kami berada di jalan jumlah kami lebih dari 20 orang terdiri darianak-anak para wanita dan laki-laki.
Bilal Abu Aishmenjelaskan kepada Shafa pasukan zionis dalam jumlah besar menyerbu lokasimembawa alat berat dan secara mendadak dan represif menjauhkan anggotakeluarga dari lokasi melarang mereka mengambil foto penggusuran.
Pihak keluargatelah menetap di rumah tersebut sejak 70 tahun lalu dan telah menjadi milikkhusus yang diwarisi dari orang tua mereka.
Penjajah zionisingin menggusur rumah-rumah tersebut dengan klaim dusta dan mendapat dukungan daripemkot zionis di Akka yang menuntut pihak keluarga ke pengadilan dengan dalihrumah tersebut tak memiliki sertifikat dan alasan lainnya lokasi akan dilaluijalan utama.
Disebutkan bahwarumah-rumah dan lahan seluas 3 dunam itu milik keluarga Abu Aish tak ada haksama sekali bagi pemkot maupun pihak lainnya karena lahan tersebut milik kakeknenek mereka yang telah ditempati sebelum penjajah datang dan mendudukinya. Keempatrumah tersebut milik keluarga Nadzmi Abu Aish keluarga Nabil Abu Aishkeluarga Ahmad Abu Aish dan keluarga Ifa Abu Aish.
Sebelumnya keempatkeluarga telah melakukan upaya hukum di pengadilan Israel melawan pemkotIsrael yang hendak merampas lahan namun pengadilan Israel justru menerbitkan putusanpenggusuran cepat rumah-rumah tersebut.
Setelah itupemilik rumah melakukan banding ke pengadilan pusat Israel di Haifa namunpihak pengadilan menyetujui putusan sebelumnya dan dilakukan banding kepengadilan tinggi Israel namun mendapat penolakan yang sama. (mq/pip)