Puluhan warga Palestina terluka padaAhad (12/2/2023) malam dalam bentrokan dengan pasukan pendudukan Zionis Israeldi depan kampus Universitas al-Quds di kota Abu Deis al-Quds.
Bulan Sabit Merah (BSM) Palestina melaporkanbahwa krunya dari sukarelawan di kampus Universitas al-Quds menangani 71orang cedera selama konfrontasi dengan pasukan pendudukan Zionis Israel didepan gerbang kampus.
Para kru menyatakan bahwa merekatelah merawat 4 luka dengan peluru berlapis karet 59 luka terkena tembak gasair mata dan 8 cedera dengan luka bakar.
Pada Ahad siang pasukan pendudukanZionis Israel menyerbu beberapa kota di kota al-Quds setelah Perdana MenteriIsrael Benjamin Netanyahu pada hari Ahad kemarin setelah berkonsultasi dengan kabinetkecil urusan keamanan Israel mengeluarkan keputusan kemungkinan melakukan”operasi luas di wilayah al-Quds timur” dengan latar belakangmeningkatnya aksi-aksi perlawanan terhadap pendudukan Zionis Israel dan para pemukimpendatang Yahudi.
Pada Jumat (10/2/2023) lalu setelah3 pemukim pendatang Yahudi tewas dan lainnya terluka dalam aksi yang dilakukanoleh martir Hussein Qaraqe di dekat permukiman Yahudi Ramot ekstremis Yahudi “BenGvir” mengancam agar polisi pendudukan Zionis Israel melakukan”Operasi Tembok Pertahanan 2″ di al-Quds Timur dan keputusan itudikritik dan diejek oleh beberapa pihak Israel. (was/pip)