Pemkot zionismenggusur rumah Adham Bashir di kota Jabal Mukabir Al-Quds Senin (13/2) dan bersiapmenggusur rumah orang tuanya.
Sementara itupuluhan warga di kawasan Basyir mengalami luka terkena tembakan gas air matadalam bentrokan yang berkecamuk melawan kepolisian zionis berbarengan denganproses penggusuran.
Puluhan pasukanIsrael mengepung kawasan Bashir dan menembakan gas air mata menyasar wargasecara intensif serta menembakan peluru karet secara membabi-buta.
Bentrokan sengittak terlekaman antara pasukan zionis dan para pemuda yang menghadang kendaraanberat zionis pasukan zionis menggunakan anjing polisi untuk mencegah wargamendekati lokasi penggusuran.
Para hari Sabtulalu pengadilan zionis menerbitkan surat ancaman pengosongan rumah terhadap 6warga Al-Quds di kota Jabal Mukaber Al-Quds selatan sebagai pendahuluan untukmenggusurnya.
Sejumlah sumberdi lokasi melaporkan pengadilan Israel menerbitkan ancaman pengosongan rumah sebagaipendahuluan untuk menggusurnya yaitu rumah Ibarahim Bashir Adam Bashir ZaidBashir Usman Uwaisat dan Ihad al-Hashini.
Pihak kepolisianIsrael memberi tempo kepada keluarga syahid Husain Qaraqi hingga pukul 11 malamhari ini untuk mengosongkan rumahnya di kota Al-Thur Al-Quds.
Pengamat urusanAl-Quds Jamal Amru mengatakan penjajah zionis menerapkan kebijakan apartheiddan berpacu dengan waktu untuk mengosongkan eksistensi Palestina di Al-Quds.
Amru menjelaskanpenggusuran rumah yang dilancarkan penjajah zionis di kota Al-Quds merupakansanksi terencana terhadap penduduk Palestina di Al-Quds.
Ditegaskannya bahwapenggusuran di Al-Quds menyalahi hukum internasional dan HAM penjajah zionismenerapkan kebijakan apartheid dan berpacu dengan waktu untuk menghilangkaneksistensi Palestina.
Amru menjelaskanpenggusuran rumah di Al-Quds merupakan kejahatan perang terhadap hak bangsaPalestina terutama penduduk Al-Quds penggusuran ini artinya menggusurkeluarga dengan segenap elemennya dan tidak mungkin membangunnya kembalikarena biaya hidup di Al-Quds sangat mahal sekali. (mq/pip)