Uskup Agung Ortodoks Yunani Sebastiadi al-Quds Uskup Agung Atallah Hanna mengatakan bahwa hasutan dan provokasi pendudukanZionis Israel dan kampanyenya yang berulang kali dilakukan tidak akanmempengaruhi tokoh nasional al-Quds. Pendudukan Zionis Israel salah jika mengirabahwa tokoh-tokoh al-Quds dapat ditakuti atau mundur dari sikap kontrapendudukan.
Dalam pernyataan khusus kepada PusatInformasi Palestina Atallah Hanna menyatakan pihaknya menolak tegas kampanyepenghasutan dan provokasi yang dilakukan pendudukan Zionis terhadap SheikhIkrima Sabri dan tokoh nasional Islam dan Kristen al-Quds. Dia menilai bahwa kampanyetersebut mengindikasikan tingkat kebencianpendudukan Zionis terhadap setiapwarga Palestina bauk Muslim atau Kristen yang membela al-Quds dan tempat-tempatsucinya.
Dia menyatakan bahwa kampanye inibukan yang pertama dan itu tidak akan menjadi yang terakhir. Dia menegaskan bahwahal itu “hanya akan meningkatkan ketabahan keteguhan kesiagaan dan komitmenkami pada konstanta Palestina.”
Dia menekankan bahwa “tidak adakekuatan di bumi yang dapat mengendalikan para tokoh nasional al-Quds. Tidak adayang dapat mencegah mereka menggunakan haknya untuk mempertahankan al-Quds dan tempat-tempatsuci Islam dan Kristennya.”
Dia mengatakan “Ada kaedah tegas:adalah menjadi hak kami bahkan kewajiban kami untuk menjaga al-Quds tempat-tempatsucinya identitasnya sejarahnya warisannya dan eksistensi Palestina Islamdan Kristen di di sana.”
Uskup Agung di al-Quds ini menyatakansimpatinya kepada Syekh Ikrima Sabri dan semua referensi agama dan nasionalyang menjadi target hasutan dan provokasi pendudukan Zionis.