Deputi Ketua Dewan Rakyat Palestina Ahmad Bahar mengatakanstatmen Menteri luar negeri Sudan terkait normalisasi dengan penjajah Israelbertentangan dengan keyakinan dan kehendak bangsa Sudan yang menolak normalisasiseperti diungkapkan partai-partai dan ormas Sudan.
Dalam salinan pernyataan yang diterima Pusat Informasi PalestinaJumat (3/2) Bahar menegaskan penjajah zionis Israel berupaya melakukanpenetrasi di kawasan untuk melayani kepentingan rasialnya yang terlihat dalamkejahatannya terhadap bangsa Palestina dan tempat suci normalisasi menjadiancaman nyata bagi bangsa Arab dan umat Islam.
Bahar menyebut normalisasi sama dengan memberikan lampu hijaukepada penjajah zionis untuk meningkatkan agresinya terhadap Al-Quds danMasjidil Aqsha Mubarak.
Bahar menyerukan kepada pimpinan Sudan untuk mengevaluasi kecenderunganberbahaya ini dan membangun strategi Palestina Arab dan Islam untuk meghadapinormalisasi dengan penjajah zionis bergerak di tataran diplomasi dan lapanganuntuk menghentikan kejahatan normalisasi dengan penjajah zionis.
Pada Kamis lalu Menlu Sudan menyatakan pihaknya tengahmenyempurnakan berkas normalisasi perundingan damai dengan penjajah Israel danmengembangkannya di sejumlah sector.
Sementara itu Menlu Israel Eli Cohen menyebutkan normalisasidengan Sudan hanya menunggu waktu yang tepat dan segera ditandatangani padatahun ini setelah terbentuknya pemerintahan sipil di Sudan. (mq/pip)