Tue 6-May-2025

Drone Israel di Genggaman al-Qassam Perang Otak Tak Pernah Berhenti

Selasa 31-Januari-2023

Sayap militer Gerakan Hamas Brigadeal-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguasai drone Zionis selamaagresi Israel baru-baru ini dan memperoleh informasi sensitif darinya.

Dalam pernyataan resminya Brgade al-Qassammenyatakan &ldquoDengan pertolongan Allah selama agresi Israel baru-baru initerhadap Jalur Gaza pada Jumat pagi tanggal 05 Rajab 1444 H bertepatan dengan tanggal27 Januari 2023 M Brigade al-Qassam berhasil menguasai drone Zionis yangsedang dalam misi khusus di dalam Jalur Gaza.&rdquo

Pernyataan itu menambahkan”Insinyur kami dapat menangani drone tersebut dan mengekstraksi informasipenting dan sensitif tentang pasukan musuh darinya.”

Setelah pengungkapkan oleh Brigadeal-Qassam tersebut juru bicara tentara pendudukan Zionis Israel menegaskan bahwasebuah drone pasukan militernya jatuh di wilayah Jalur Gaza selama kegiatan duaoperasi selama akhir pekan lalu.

Radio tentara pendudukan ZionisIsrael mengatakan bahwa ada ketakutan di kalangan keamanan dan militer Israel akankebocoran informasi dari drone yang jatuh tersebut.

Penulis dan analis politik EzzatJamal mengatakan pengumuman bahwa al-Qassam telah mengambil kendali drone Israelsaat sedang menjalankan misi di dalam Jalur Gaza dan mendapatkan informasi khususdan sensitif darinya adalah keberhasilan baru yang dicatat oleh para pejuang perlawanandan para insinyurnya dalam pertempuran akal pikiran yang tidak berhenti sesaatpun.

Dia mengatakan al-Qassam memantaumencegat dan mengendalikan drone kemudian dapat mengakses sistem khususnya danmendapatkan informasi penting dan sensitif. Ini memberi al-Qassam indikatorhebat dan informasi penting terkait dengan kepentingan musuh Zionis yangdapat dengan mudah diperoleh dengan mempelajari tugas-tugas dan misi yangdilakukan oleh drone Israel. Dan apa yang mendukung hipotesis ini adalah kerahasiaanpendudukan serta tidak adanya pengumuman dari pihak Israel soal hilangnya dronemereka seperti yang biasa terjadi dalam insiden serupa.

Lebih lanjut dia mengatakan dalampengungkapan ini al-Qassam mencatat keberhasilan militer dan keamanan baru sertamencatat kegagalan militer dan keamanan pendudukan Zionis Israel dalampertempuran yang tidak berhenti sesaat pun antara perlawanan yang berusahamenumpuk kekuatannya di segala bidang dan menyembunyikan pencapaiannya darimata musuh Zionis dengan musuh yang terus berusaha dengan segala cara untukmemata-matai dan mengumpulkan informasi tentang perlawanan sebagai upaya untukmelemahkannya.

Dia melanjutkan dengan mengatakan namunkesiapan perlawanan serta kemajuan sarana dan kemampuan para insinyurnya telahmenghalangi keberhasilan musuh Zionis dalam merealisasikan misinya. Dan dengankesiapan dan kemajuan tersebut perlawanan telah mencatatkan keberhasilan baruyang menambah pencapaian dalam pertempuran sebelumnya serta prestasi intelijendan keamanan lainnya.

Adapun analis politik Mustafa al-Sawafmengomentari keberhasilan al-Qassam ini dia mengatakan sungguh luar biasabahwa drone yang ditangkap oleh al-Qassam dan terungkap tidak disebutkan olehpendudukan Israel melalui medianya selama tiga hari terakhir. Bahkan pendudukanZionis Israel dia berbicara tentang kehilangan drone setelah al-Qassammengungkapkannya dan memperoleh informasi yang terkandung di dalamnya.

Al-Sawaf menegaskan bahwa adakonflik otak antara al-Qassam dan pendudukan Zionis. Al-Qassam mengungkapkannyasetelah selesai mengambil dan menganalisis informasi untuk mengambil manfaatdarinya dan untuk mengetahui apa yang direncanakan pendudukan Zionis.

Dia menyatakan bahwa al-Qassam telahmencetak poin baru atas pendudukan Israel dengan menangkap pesawat takberawaknya melalui para insinyur al-Qassam yang menangani pesawatmendaratkannya di tanah mengendalikannya mendekode kode perangkatnya dan mendapatkaninformasi yang terkandung di dalamnya. Poin baru yang menambah poin-poin lain yangdisimpan al-Qassam hingga diungkap pada waktunya.

Dalam konteks ini analis dan pakarmiliter Rami Abu Zubaydah menggambarkan bahwa keberhasilan Brigade al-Qassam menguasaidrone Zionis dan memperoleh informasi sensitif terkait dengan pasukan musuh inisebagai “peristiwa tidak nyaman” bagi pendudukan Israel.

Abu Zubaydah mengatakan jatuhnya droneZionis akan membuka lebih banyak penyelidikan internal di dalam tentarapendudukan Israel tentang bagaimana pesawat itu jatuh dan kemampuan apa yangdimiliki Brigade Qassam untuk menguasainya.

Menurut pakar militer inipendudukan Israel sebelumnya telah mengumumkan jatuhnya salah satu pesawat takberawaknya sebagai akibat dari kerusakan teknis atau kondisi cuaca dan alasanlainnya. Karenanya pihaknya “tidak takut akan kebocoran informasi”. Akantetapi kali ini pendudukan Israel tidak mengumumkannya sampai setelah ada pernyataanal-Qassam. Lebih lanjut Abu Zubaydah mengatakan Hal ini menegaskan bahwa Brigadeal-Qassam telah memperoleh informasi berharga dari drone tersebut.

Adapun penulis dan analis politik Iyadal-Qara menegaskan bahwa pertarungan otak tidak berhenti antara Brigade al-Qassamdan pendudukan Israel terutama di tingkat teknis.

Dia menjelaskan pencapaian Brigade al-Qassamini menegaskan bahwa apa yang disaksikan warga Gaza dari drone tersebut dengan segalabentuk dan ukurannya bahwa di sana ada konflik tersembunyi yang terjadi antarayang di tanah yang dikuasai perlawanan dengan pesawat yang memantau secara detail.

Dia menyatakan bahwa perlawanantidak meninggalkan lapangan kecuali dilintasi dan dimasukinya terutama yangbersifat teknis baik dalam konteks pengembangan maupun konfrontasi. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied