Sumber keamanan Israel mengungkapkanbahwa perlawanan Palestina di Tepi Barat telah melakukan 32 serangan beranimati atau serangan khusus sejak awal tahun 2023 ini terhadap sasaran pendudukanZionis Israel dan pemukim pendatang Yahudi. Aksi-aksi tersebut mengakibatkantujuh pemukim pendatang Yahudi tewas tiga luka parah dan dua luka sedang.
Situs web Ibrani “Ynet”mengutip seorang pejabat senior di polisi pendudukan Zionis Israel yangmengatakan “Kami menghadapi eskalasi. Ada 41 peringatan serangan yangdapat terjadi kapan saja.” Dia mengisyaratkan bahwa dalam banyak serangan”senjata digunakan.”
Sumber itu mengatakan kantor polisipendudukan Zionis Israel telah menerima 41 peringatan serangan dan persiapanserangan individu dan mengklaim bahwa serangan tersebut adalah “serangantiruan oleh individu.”
Polisi pendudukan Zionis Israel mengklaimbahwa polisi dan dinas keamanan Israel berhasil menggagalkan 29 serangan.
Situs tersebut menyatakan bahwasetelah aksi yang dilakukan oleh pemuda Palestina Khairy Alqam dari kampung Rasal-Amud di kota Silwan di Al-Quds pada Jumat (27/1/2023) malam yang mengakibatkanterbunuhnya tujuh pemukim pendatang Yahudi sebanyak 45 warga al-Quds tela.ditangkap.
Sebelumnya Perdana Menteri Zionis IsraelBenjamin Netanyahu mengklaim dalam sidang kabinet bahwa para tawanan adalah”penghasut pembantu dan pendukung terorisme” tetapi dalampraktiknya 40 dari mereka dibebaskan setelah diinterogasi. (was/pip)
