Seorang remaja al-Quds meninggaldunia pada Sabtu (28/1/2023) malam. Akibat luka ditembak pasukan pendudukanZionis Israel zionis dua hari lalu beberapa jam setelah syahidnya seorangpemuda Palestina usai melakukan aksi heroik yang menewaskan 10 orang zionis.
Pusat Informasi Wadi Hilweh dial-Quds mengumumkan bahwa seorang remaja bernama Wadih Aziz Abu Ramuz berusia 16tahun meninggal dunia karena lukanya oleh peluru yang ditembakkan pasukan pendudukanZionis Israel dua hari lalu.
Abu Ramuz terluka oleh peluru didada saat terjadi bentrokan di kota Silwan sebelah selatan Masjid al-Aqshadengan pasukan pendudukan Zionis Israel setelah mereka menyerbu kota tersebut.
Sebelumnya pengacara Pusat InformasiWadi Hilweh Firas Jabrini membenarkan kondisi kesehatan Wadi yang terlukasangat parah dan tidak stabil dan dokter di Rumah Sakit Shaar Tsedek melakukan3 operasi untuknya.
Dia menyatakan bahwa apa yangdisebut “pengadilan hakim” pendudukan Zionis Israel di al-Quds baratmengadakan sidang in absentia untuk Wadi Abu Ramuz yang terluka danmemperpanjang penahanannya hingga Senin depan meskipun kondisi kesehatannyamemburuk saat itu.
Wadi ditembak di perut oleh pasukan pendudukanZionis Israel saat bentrokan yang meletus di kampung Ein al-Lawza di Silwan beberapahari lalu. Seorang remaja lain Muhammad Moayad Qaraeen (16 tahun) jugaterluka oleh peluru di paha dan dilarikan ke Rumah Sakit Hadassah Ein Keremuntuk perawatan.
Pada Jumat malam Khairy Alqam gugursetelah melakukan aksi heroik yang menewaskan 10 orang Zionis dan melukailainnya di Al-Quds. (was/pip)
