Dua pemukim yahudi terluka – hari ini Sabtu -dalam serangan penembakan di Al-Quds yang diduduki yang dilakukan oleh seorangbocah Palestina sebelum dia ditembak dan terluka.
Media Ibrani melaporkan bahwa dua pemukimterluka dalam serangan penembakan di dekat pos pemukiman di pinggiran Silwan diAl-Quds.
Pasukan pendudukan mengakui bahwa operasi ituadalah &ldquooperasi berani mati&rdquo. Juru bicara polisi Israel mengatakan dalam sebuahpernyataan &ldquoLatar belakang operasi itu adalah “nasionalisme” (yaituoperasi berani mati) dan bahwa pasukan (Zionis) di tempat itu “berhasilmelumpuhkan” pelaku penembakan. Yang artinya berarti bahwa pasukantersebut mengeksekusi pelaku di lapangan atau melukainya secara serius danmenguasainya.&rdquo
Media Ibrani melaporkan bahwa pasukanpendudukan menangkap pelaku operasi Silwan dan dia berusia 13 tahun dan diamenggunakan pistol dalam penyerangan tersebut.
Menurut Channel 12 Israel Penembakan ituterjadi di Yerusalem melukai seorang pemukim di dada dan seorang lainnyakehilangan kesadaran.
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwakondisi pemukim yang terluka serius mencatat bahwa teroris menjadi sasaran dilokasi tersebut tanpa mengungkapkan identitas atau nasibnya.
Dinas Ambulans Israel Magen David Adommenyatakan bahwa yang terluka seorang pemukim (22 tahun) dalam kondisi seriusdan seorang pemukim lainnya (45 tahun) dalam kondisi sedang keduanya terlukadi bagian atas tubuh Mereka dibawa ke Rumah Sakit Tshaareh Zedek di Al-Quds.(at/pip)