Seorang remaja Palestina meninggaldunia karena luka parah ketika pasukan pendudukan Zionis Israel menembaknya dikamp pengungsi Palestina Shuafat di timur Al-Quds yang diduduki penjajahIsrael.
Sumber-sumber medis dan lokalmengkonfirmasi bahwa remaja Palestina bernama Muhammad Ali “AbuSalah” yang berusia 16 tahun meninggal dunia akibat luka-luka yangdideritanya selama pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu kamp pengungsiShuafat di timur Al-Quds.
Sebuah rekaman video menunjukkanbahwa tentara pendudukan Zionis Israel menyerang remaja tersebut setelah diaterluka saat mereka merobek pakaiannya dan menggeledahnya sebelum kemudianwarga memindahkannya ke Pusat Medis Anata dan dari sana dia dipindahkan denganambulans ke rumah sakit dan tentara pendudukan Zionis juga menyerangparamedis.
Kalangan nasional dan Islam di kamppengungsi Shuafat mengumumkan pemogokan dan berkabung menyeluruh selama 3 harimenyusul kematian warga kamp Muhammad Ali.
Sebelumnya di hari yang samapemuda Palestina bernama Aref Abdel Nasser Aref Lahluh berusia 20 tahun darikamp pengungsi Jenin meninggal dunia setelah dia mencoba melakukan seranganpenusukan di dekat Qalqilya.
Dengan gugurnya dua warga Palestinaini maka  jumlah warga Palestina yanggugur sejak awal tahun meningkat menjadi 20 orang termasuk 4 anak. Sementarajumlah warga Palestina yang gugur selama tahun 2022 lalu sebanyak 224 syuhada.Demikian menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina. (was/pip)
