Aksi perlawanan di Tepi Barat danAl-Quds melawan pasukan pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatang Yahuditerus berlanjut selama 24 jam terakhir. Sumber Palestina memantau ada 25 aksiyang dilakukan perlawanan di Tepi Barat dan Al-Quds.
Yang paling menonjol adalah 5 aksiserangan penembakan pelemparan alat peledak dan bom molotov serta percobaanpenikaman dan penghadangan terhadap serangan para pemukim pendatang Yahudi dimana dua tentara Israel terluka.
Para pejuang mujahidin menarget pospemeriksaan militer Israel Qalandia melepaskan tembakan dan melemparkan alatpeledak dan bom molotov ke pasukan pendudukan Zionis Israel saat merekamenyerbu kamp Shuafat di Al-Quds.
Seorang remaja Palestina bernamaMuhammad Ali Muhammad Ali (16 tahun) gugur di kamp pengungsi Shuafat olehserangan pasukan pendudukan Zionis Israel dalam konfrontasi dan bentrokan yangmeletus untuk mempertahankan kamp pengungsi selama penghancuran rumah keluargasyahid  Uday al-Tamimi oleh pendudukanZionis Israel.
Para pejuang perlawanan melepaskantembakan dan melemparkan bom molotov ke pasukan pendudukan Zionis Israelsetelah mereka menyerbu kota Beit Amr di Hebron dan selama penyerbuan kamppengungsi Nur Shams di Tulkarem.
Mereka melemparkan alat peledak dipos pemeriksaan militer Jalama dan Dotan di propinsi Jenin. Sementara itumartir Aref Lahluh dari kamp pengungsi Jenin mencoba melakukan aksi penikamanheroik terhadap pasukan pendudukan Zionis Israel di dekat Qalqilya.
Para pemuda Palestina menghadang duaserangan yang dilakukan oleh pemukim pendatang Yahudi di daerah terpisah danmenghancurkan dua kendaraan mereka.
Bentrokan pecah di 9 titikkonfrontasi di wilayah Al-Quds Ramallah Nablus Salfit Tulkarem danHebron di mana para pemuda melempari pasukan pendudukan Zionis Israel denganbatu. (was/pip)
