Hari Ahad (22/1/2023) Badan UrusanTawanan dan Eks Tawanan Palestina mengatakan ada 12 tawananPalestina yangdijebloskan dalam sel isolasi di penjara Megiddo yang kondisinya sangat buruk.Pihak administrasi penjara Israel tidak menyediakan kebutuhan dasar apa punbagi mereka.
Badan Urusan Tawanan dalampernyataannya menyatakan bahwa hukuman terhadap para tawanan ini tidakberhenti sebatas sel isolasi namun pihak administrasi penjara”Megiddo” dengan sengaja menerapkan sejumlah tindakan sewenang-wenangterhadap mereka untuk membuat hidup mereka menjadi neraka yang taktertahankan selain tetap menghalangi mereka dari hak alaminya seperti keluarke ruang terbuka atau kunjungan keluarga mereka tinggal di ruangan yangsangat sempit penuh dengan serangga dan hewan pengerat dan terputus dari dunialuar.
Pengacara Badan Urusan TawananHanan al-Khatib mengatakan bahwa di antara para tawanan yang diisolasi adalahAli Abu Bakar dari Jenin dijatuhi hukuman 18 bulan. Dia kembali dijebloskan kepenjara setelah bebas hanya 20 hari sebelum aksi pembebasan enam tawanan daripenjara “Jilboa” dan kemudia mereka ditangkap kembali dansehubungan dengan aksi tersebut hukuman tambahan dijatuhkan terhadapnya dandia telah diisolasi selama lebih dari 15 bulan.
Disebutkan bahwa para tawanan yangdiisolasi di penjara “Megiddo” adalah: Muhammad Safran Youssefal-Mabhouh Muhammad Abu Bakar Ali Abu Bakar Qusai Merhi Iyad Jaradat SubhiShuqairat Asaad al-Rifai Rabih Abu al-Nawas Muhammad al-Shennawy UdayAyyash dan Islam Abdullah. (was/pip)