Juru bicara Hamas dari kota Al-Quds Mohamad Hamadah mengatakankejahatan zionis di Khan Ahmar merupakan kelanjutan kejahatan fasis nazi danmengungkap wajah asli penjajah dan pemerintahan ekstrimisnya.
Dalam rilis yang sampai kepada Pusat Informasi PalestinaHamadah menegaskan agresi terhadap Khan Ahmar tak bisa ditolerir penjajahIsrael akan mendapatkan balasannya cepat maupun lambat dan penjajah zionisbertanggung jawab penuh atas agresinya di sana.
Penjajah zionis keliru jika mengira bangsa Palestina akanmembiarkan agresi ini tanpa balasan bangsa Palestina di Khan Ahmar akan terusmelakukan perlawanan dan tidak akan menyerah kepada kebijakan penjajah ungkapHamadah.  
Berlanjutnya kejahatan zionis ini harus disikapi dengan persatuansikap Palestina untuk menghadapinya dan perlawanan merupakan sarana yang mampumembalas kejahatan zionis di bumi Palestina.
Bangsa Palestina akan terus melanjutkan metode perlawanan hinggamampu membebaskan Palestina Hamadah menegaskan pentingnya melanjutkankonfrontasi dan perlawanan dengan segenap bentuknya.
Puluhan warga dan para relawanan berkumpul di komunitas Khan AhmarSenin pagi yang terletak di pinggiran desa bagian timur Al-Quds sebagairespon atas seruan kelompok zionis untuk menyerbu kawasan dan menuntutpengusiran penduduknya.
Warga berdatangan ke Khan Ahmar dengan membawa bendera Palestina untukmenghadapi seruan zionis yang menuntut pengusiran penduduk Palestina merekamenegaskan komitmen mempertahankan lahan dan tanah mereka.
Menteri Keamanan Israel Itaman Ben Gvir pada hari Ahad (22/1)menuntut PM Israel Benyamin Netanyahu untuk mengosongkan dan menggusurkomunitas Khan Ahmar. (mq/pip)
