Aksi-aksi perlawanan di Tepi Baratdan al-Quds terus berkobar. Para pejuang perlawanan Palestina melakukan 15 aksitermasuk 4 operasi penembakan dan peledakan 3 alat peledak selama 24 jamterakhir.
Sumber-sumber Palestina menyebutkanada 4 pemukim pendatang Yahudi cedera 3 di antaranya terluka saat terjadipenghadangan yang dilakukan penduduk desa Jurish tenggara Nablus terhadap parapemukim pendatang Yahudi yang akan mendirikan koloni permukiman Yahudi di tanahwarga.
Bentrokan meletus di 6 titikkonfrontasi di mana para peuang perlawanan melemparkan baru ke arah pasukanpendudukan Zionis Israel di kamp pengungsi Shuafat dan kota al-Tur di Al-Quds.
Bentrokan meluas ke desa Nabi Salehsebelah barat Ramallah Ras Shomer di Tulkarm dan kota al-Khader di Bethlehem.
Aksi penembakan terjadi dengan menargetpos pemeriksaan militer Israel Salem dan Dotan dan terhadap kumpulan pasukanpendudukan Zionis Israel di dekat kota Muqaybilah di Jenin.
Seorang pemukim pendatang Yahudi terlukadalam aksi penembakan yang menarget permukiman Yahudi “Pisgat Zeev”yang terletak di tanah al-Quds.
Para pemuda perlawanan melemparkanbahan peledak ke pos pemeriksaan militer Israel al-Jalama di Jenin dan pospemeriksaan militer Israel Qalandia di utara al-Quds.
Para pemuda di kamp al-Aroub utaraHebron berhasil menyasar pasukan pendudukan Zionis Israel dengan beberapa bommolotov.
Selama sepekan dari 13 Januarihingga 19 Januari 2023 perlawanan Palestina di Tepi Barat dan al-Quds telahmelakukan 250 aksi perlawanan
Menurut laporan 8 orang Palestina gugurakibat peluru pasukan pendudukan Zionis Israel dan 3 orang Israel terlukasementara tercatat ada 28 aksi penembakan. (was/pip)
