Pada Selasa sore pasukan pendudukan Zionismembunuh seorang pemuda Palestina yang diduga melakukan serangan penembakan didekat Hebron di Tepi Barat selatan.
Sumber-sumber setempat menyatakan bahwa seorangwarga terluka parah yang kemudian meninggal dunia akibat tembakan tentara Israelmenembaknya di pintu masuk desan Nabi Yunus di Halhul sebelah utara Hebron.
Pasukan Israel mencegah kru ambulans Palestina mengevakuasipemuda di dekat Halhul tersebut. Sementara bentrokan pecah sebelumnya di utaraHebron dan tentara pendudukan menyita kendaraan yang terbakar.
Sumber Palestina mengungkapkan bahwa martir ituadalah Hamdi Abu Dayyeh yang bekerja di dinas keamanan.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronothmengklaim bahwa seorang Palestina melepaskan tembakan ke sebuah lokasi militerdi dekat kota Halhul sebelah utara Hebron tanpa menimbulkan korban luka.
Situs web “Serogem” juga mengklaimbahwa pria bersenjata itu melakukan serangan penembakan sekitar satu jamsebelum menargetkan lokasi militer tanpa menimbulkan luka karena bus itukosong di utara Hebron.
Ini menjadikan jumlah syuhada di Tepi Baratsejak awal tahun 2023 menjadi 14 syuhada.
Menurut Channel 14 Israel seorang Palestinamelepaskan tembakan ke arah pasukan militer di dekat Halhul tanpa ada korbanluka sementara pasukan tersebut membalas tembakan ke arahnya melukainya.
Dalam insiden kedua seorang pemukim melaporkanbahwa dia telah ditembak di dekat Hebron tetapi ternyata dia dilempari batutanpa ada korban luka. (at/pip)
