Polisi pendudukan Zionis Israelmengumumkan bahwa mereka sedang bersiap untuk mencegah perayaan pembebasantawanan Palestina Maher Yunus di dalam wilayah Palestina yang diduduki Israelsejak tahun 1948 (Palestina 48). Maher Yunus akan segera dibebaskan setelahmenghabiskan 40 tahun di penjara pendudukan Zionis Israel.
Otoritas pendudukan Zionis Israeldijadwalkan akan membebaskan Maher Yunus al-Gharbia di Palestina 48 padaKamis (19/1/2023).
Polisi pendudukan Zionis Israelpada Senin (16/1/2023) malam mengatakan “Perayaan itu mengancamterjadinya apa yang disebut sebagai fenomena “aksi teroris”.
Polisi Israel mengatakan”Dalam sesi penilaian situasi yang diadakan untuk membahas persiapanpolisi untuk pembebasan Yunus dengan partisipasi para pemimpin di aparat danlembaga keamanan panglima daerah Sahel mengeluarkan arahan untuk mencegahsegala kegiatan yang menyatakan simpati atau dukungan untuk tindakan terorissebagai bagian dari proses pembebasan tahanan Yunus.”
Polisi pendudukan Zionis Israel jugamengeluarkan instruksi untuk “melanjutkan persiapan proaktif bagipembebasan Maher Yunus untuk mencegah apa yang disebutnya sebagai mobilisasidukungan dan pembelaan” mengacu pada kegiatan seremonial yang akandigelar untuk menyambut pembebasan Maher Yunus yang telah menjalani seluruhhukuman selama 40 tahun.
Maher Yunus ditangkap pada tanggal18 Januari 1983 atas dasar perlawanannya terhadap pendudukan Zionis Israel danafiliasinya pada gerakan Fatah tak lama setelah penangkapan kerabatnya KarimYunus yang telah dibebaskan selain kerabat mereka Sami Yunis yang dibebaskandalam kesepakatan &ldquoLoyalty of the Free&rdquo pada tahun 2011. Saat itu dia adalahtawanan tertua dan dia meninggal empat tahun setelah pembebasannya. (was/pip)
