Otoritas penjajahIsrael Jumat (13/1) memaksa seorang warga Al-Quds untuk merobohkan rumahnyasendiri di kota Bet Hanina Al-Quds utara terjajah.
Seorang wargaHarbi al-Rajbi melaporkan petugas pemkot Israel di Al-Quds menggeledahrumahnya bersama pasukan Israel dan memaksanya untuk menggusur rumahnya segera.
Al-Rajbimenyebutkan luas rumah yang harus dirobohkan mencapai 100 M2 yang dihuninya bersama 7 orangputeranya yang masih kecil.
Penjajah zionisdi Al-Quds dan Tepi Barat menerapkan kebijakan penggusuran paksa rumah-rumahwarga Palestina dengan dalih tak memiliki sertifikat.
Dalam konteksini warga Palestina berupaya mengurus perijinan namun sengaja tak diloloskanoleh penjajah zionis dalam upaya mengusir paksa warga Palestina dari kotaAl-Quds untuk selanjutnya disita guna kepentingan zionis.
Aneksasi wilayahterus berlanjut di Tepi Barat penyitaan lahan penggusuran rumah pengusiranwarga Palestina dan intimidasi yang dilakukan pasukan zionis berkolaborasidengan kelompok yahudi.
Faksi-faksi perlawananPalestina mengutuk keras kebijakan penggusuran paksa rumah-rumah Palestina diTepi Barat dan Al-Quds. Otoritas Palestina di Ramallah diminta membela wargaPalestina dan menghentikan Kerjasama keamanan dengan penjajah zionis yanghanya melayani kepentingan penjajah zionis dan menyengsarakan warga Palestina.(mq/pip)