Tokoh Hamas AbdulRahman Syadid mengatakan penangkapan terhadap tokoh gerakan tawanan Abdul BasitAl-Hajj usai dua bulan dibebaskan dari penjara zionis merupakan upaya gagalIsrael menakuti bangsa dan mengintimidasi semangat perlawanan.
Dalam pernyataanpersnya Syadid menyebut Israel berupaya mengosongkan Tepi Barat dari parapemimpin perjuangan nasional dan mengungkap tekanan yang dialami penjajahakibat eskalasi perlawanan dan beralihnya wilayah Tepi Barat menjadi medanterbuka perjuangan menarget tentara dan para pemukim zionis.
Menurut Syadidbangsa Palestina tak akan patah semangat dalam berjuang meski para pemimpinnyaditangkap karena mereka telah berkontribusi dalam penyadaran masyarakat disepanjang tahun-tahun yang diduduki mereka berperan dalam menyebarkan wawasanperlawanan hingga sampai ke setiap rumah mengakar di hati para pemuda anak-anakdan para wanita yang menjadi generasi baru revolusi yang mampu menciptakanperbedaan dan mendiktekan pelajaran yang tak akan bisa dilupakan penjajah.
Syadid menyebutkanpengorbanan tokoh Al-Hajj yang lama mendekam di penjara zionis tanpa pernahmenyerah dalam melayani bangsa. Syadid menjanjikan kepada Al-Hajj dan seluruhtawanan Palestina untuk tetap menjadikan persoalan tawanan dalam prioritasperjuangan bangsa dan melanjutkan jihad untuk membebaskan mereka danmengosongkan seluruh penjara zionis.
Pasukan Israelmenangkap Al-Hajj pada Jumat (13/1) kemarin setelah menggeledah rumahnya dikota Jalqus Jenin pusat.
Penangkapan Al-Hajj(52) dua bulan setelah dibebaskan dari penbjara zionis setelah sebelumnyamendekam selama 21 bulan dengan vonis penjara administrative.
Al-Hajjsebelumnya pernah ditahan selama 20 tahun dengan mayoritas vonis administrativebeliau telah berkeluarga dan memiliki 3 orang putera.
Al-Hajjmenderita sejumlah penyakit utamanya sakit di tulang belakang dan tekananjantung disebabkan penangkapan berulangkali oleh penjajah zionis dan ditambahkondisi penjara yang keras yang menambah penderitaannya.
Tak berselanglama di luar penjara pihak penjajah zionis kembali menangkap Al-Hajj. (mq/pip)
