Seorang pemuda Palestina meninggal padaRabu (11/1/2023) malam akibat luka tembak yang dilakukan oleh pasukanpendudukan Zionis saat menyerbu kamp pengungsi Balata di Nablus di wilayahutara Tepi Barat pada Rabu pagi.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkankematian pemuda Palestina bernama Ahmed Amer Salim Abu Junaid. Pemuda berusia 21tahun ini meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya setelah ditembak olehpasukan pendudukan Zionis Israel di kepala pada Rabu pagi di kamp penngungsi Balatadi Nablus.
Kelompok perlawanan Sarang Singa (ArinUsud) menyatakan berduka atas Ahmed Abu Junaid putra kamp pengungsi Balatayang menjadi martir saat menghadapi penyerbuan pasukan pendudukan Zionis Zionisdi kamp Balata.”
Arin Usud menyatakan bahwakelompoknya menghadang dan bentrok dengan pasukan pendudukan Zionis dengan melancarkantembakan peluru setelah pasukan pendudukan Zionis menyerbu kamp pengungsi Balatasaat fajar pada hari Rabu kemarin.
Awalnya Bulan Sabit Merah Palestinamelaporkan bahwa awaknya telah mengevakuasi seorang pemuda Palestina berusiadua puluhan yang ditembak di kepala oleh pasukan pendudukan Zionis ke RumahSakit Rafidia.
Sumber-sumber lokal dan para saksimata menyatakan bahwa pasukan khusus pendudukan Zionis mengepung rumah AbdullahAbu Shalal yang menjadi buron pihak pendudukan Zionis Israel. Setelahnyameletus bentrokan hebat yang diselingi dengan ledakan besar.
Pendudukan Zionis mengirim balabantuan militer mengepung kamp pengungsi Balata dan menyerbu sejumlah rumahdan menghancurkan isinya.
Dengan meninggalnya Abu Junaid makajumlah warga Palestina yang gugur sejak awal tahun 2023 ini meningkat menjadilima orang termasuk tiga orang anak.
Patut dicatat bahwa sebanyak 224 wargaPalestina dibunuh oleh pasukan pendudukan Zionis Israel pada tahun 2022termasuk 59 gugur dari propinsi Jenin. Dmeikian menurut Kementerian KesehatanPalestina. (was/pip)