Seorang pemuda Palestina gugur padaRabu (11/1/2023) malam setelah melakukan serangan penikaman yang melukai seorangpemukim pendatang Yahudi di Hebron wilayah selatan Tepi Barat.
Radio Tentara Pendudukan Israel mengkonfirmasibahwa seorang pemukim pendatang Yahudi terluka antara sedang dan serius dalamaksi serangan penikaman di dekat permukiman Yahudi “Havat Yehuda”yang dibangun secara paksa di tanah warga Palestina di Hebron.
Media Ibrani melaporkan bahwa seorangpemukim pendatang Yahudi berusia 25 tahun ditikam di kepala dan perut. Sementarapelaku terluka parah sebelum diumumkan meninggal dunia kemudian.
Menurut saluran TV Kan Israel pelakuaksi terluka parah dan kemudian diumumkan kematiannya tanpa mengungkapkanidentitasnya.
Ini adalah warga Palestin kedua yanggugur dalam sehari kemarin. Sebelumnya pemuda Palestina Ahmed Abu Junaid gugurakibat ditembak di kepala oleh pasukan pendudukan Zionis saat menyerbu kamp penngungsiBalata Rabu pagi. Dengan demikian jumlah warga Palestina yang gugur sejak awaltahun ini telah meningkat menjadi enam orang termasuk tiga anak.
Biasanya pasukan pendudukan ZionisIsrael melakukan eksekusi lapangan terhadap pemuda Palestina setelah melakukanaksi atau dicurigai melakukan aksi. Pasukan Isrqel menembak mereka dan membiarkannyamati kehabisan darah.
Ini adalah aksi serangan penikamanpertama di tahun 2023. Aksi ini terjadi di tengah-tengah eskalasi agresi Zionisdi Tepi Barat yang menyebabkan 5 warga Palestina gugur termasuk 3 anak-anakdi Nablus.
Selama tahun 2022 terjadi peningkatanyang luar biasa dan kualitatif dalam bentuk perlawanan rakyat dan bersenjataterutama di Tepi Barat dan al-Quds di mana orang-orang Palestina bersatu memilihperlawanan dengan segala bentuknya. (was/pip)
