Gerakan Hamasdan Jihad Islami di Rafah Jumat (6/1) menggelar aksi solidaritas bela MasjidilAqsha dan hadapi yahudisasi dan serbuan zionis.
Turut hadir dalamaksi solidaritas yang digelar di depan Masjid Al-Huda ini sejumlah pimpinanHamas dan Jihad serta puluhan warga sambil mengusung spanduk berisisolidaritas untuk Al-Quds dan tempat suci.
Tokoh JihadIslami Khalid Zanun menyatakan penjajah mengira dengan segenap kejahatannyadi Al-Quds dan Al-Aqsha mampu menghapus keyakinan kami terhadap hak atas bumiPalestina.
Zanun menegaskanAl-Quds merupakan batas toleransi dan Al-Aqsha merupakan halilintar yang bisamemicu ledakan besar dan kami merupakan ujung tombak dalam membela MasjidilAqsha Mubarak.
DitambahkannyaHamas dan Jihad bersama segenap faksi perjuangan Palestina akan tetap setiapada janji kita untuk membela Masjidil Aqsha.
Kami akan tetapkokoh memperjuangkan hak di Al-Quds dan Gaza tangan dan senjata kami tetapsiaga di lapangan untuk melanjutkan perlawanan.
Dalam konteks terkaitBadan wakaf Islam menyatakan sekitar 60 ribu orang warga menunaikan shalatJumat di Al-Aqsha di tengah prosedur ketat yang diberlakukan pasukan penjajahIsrael di sejumlah pintu gerbang masjid.
Shalat Jumatberbarengan dengan pemeriksaan zionis terhadap kartu identitas warga di kawasansyekh Jarrah dan dihentikannya kendaraan warga dan bis umum.
Penjajah zionismenerapkan prosedur ketat bagi warga Palestina menuju Masjidil Aqsha untukmenunaikan shalat Jumat. (mq/pip)
