Wed 7-May-2025

Israel Hancurkan 5 Rumah di Hebron dan Menutup Masjid Ibrahimi

Rabu 4-Januari-2023

Hari Selasa (3/1/2023) pasukan pendudukanZionis Israel menghancurkan 5 rumah berpenghuni di kota Yatta selatan Hebronwilayah selatan Tepi Barat.

Koordinator Komite Nasional danRakyat Ratib Jabbour mengatakan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel bersamadengan dua buldoser membongkar rumah warga seluas 170 meter persegi di Mainmilik Hamad Issa Younis Muhammad dengan dalih tidak memiliki izin.

Aparat pendudukan Zionis Israel jugamembongkar 4 rumah di kawasan Shaab al-Batem Masafer Yatta yang masing-masingseluas 80 meter persegi milik warga: Younis Ahmed Saleh Jabareen Khaled KhalilJaber Jabareen Muhammad Ahmad Saleh Jabareen dan Othman Muhammad Jabareen.

Koordinator Komite Perlindungan danKetahanan Tanah di Masafer Yatta Fuad Amor mengatakan bahwa rumah-rumahtersebut dibongkar untuk keempat kalinya berturut-turut dalam dua tahun untukmemaksa warga meninggalkan daerah ini demi kepentingan permukiman Israel dan proyekyahudisasinya.

Pemerintah Israel yang baru yang dipimpinoleh Benjamin Netanyahu sedang bersiap untuk mengevakuasi dan memindahkanpenduduk 8 desa dari Masafer Yatta selatan Hebron dari 28 komunitas permukimanYahudi di al-Masafer. Demikian menurut sumber lokal dan hak asasi manusia yang konsenmamantau kegiatan permukiman Israel propinsi Hebron.

Pada 5 Mei 2022 Mahkamah Agungotoritas pendudukan Zionis Israel menyetujui pengusiran penduduk 8 desa darirumah mereka di Masafer Yatta Hebron dengan dalih daerah tersebut berada dikawasan pelatihan militer.

Dua puluh tiga tahun yang lalutentara pendudukan Zionis Israel mengajukan kasus untuk mengusir dan menggusurpenduduk Palestina dari 12 desa di Masafer Yatta dengan dalih bahwa wilayahtersebut adalah daerah “pelatihan dan penembakan”. Mereka mengklaim bahwadaerah tersebut tidak berpenghuni sebelum tahun 1980 namun warga yang telahtinggal di daerah tersebut selama beberapa dekade menyangkal klaim tersebut.

Sebanyak 1.800 warga Palestina tinggaldi 28 komunitas pemukiman di Masafer Yatta di atas lahan seluas lebih dari 30.000.000meter persegi sedangkan proyek perluasan permukiman Yahudi menarget ribuan hektartanah mereka.

Di sisi lain pada hari Selasa kemarinpasukan pendudukan Zionis Israel menutup Masjid Ibrahimi dan menangkap seoranggadis setelah menyerangnya.

Direktur Masjid Ibrahimi Ghassan al-Rajabimengatakan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel menutup Masjid Ibrahimi danmelarang jamaah memasukinya.

Al-Rajabi menjelaskan menurut kantorberita resmi Palestina Wafa bahwa pasukan pendudukan Zionis Israelmenangkap seorang gadis – yang belum diketahui identitasnya – dan memukulinyasebelum menangkapnya. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied