Tue 6-May-2025

Organisasi Elad Umumkan Gali Tanah Sitaan di Silwan

Rabu 28-Desember-2022

Organisasi pemukiman Yahudi &ldquoElad&rdquo mengumumkandi halaman website resminya bahwa pihaknya memulai penggalian Yudaisasi (Yahudisasi)di tanah Birkat al-Hamra yang direbut secara paksa hari ini Selasa pagi diSilwan selatan Masjid Al-Aqsha.

Peneliti Al-Quds Radwan Amr mengatakan dalam pernyataanpersnya bahwa tanah itu memiliki kepentingan strategis (secara agamageografis sejarah dan arkeologi) dengan luas 5 dunum (acre) dan para pemukimmengklaim telah menjelajahi kolam Hizkia dari abad kedelapan SM.

Amr merujuk pada tuduhan terhadap pihak-pihakdalam Patriarkat Ortodoks Yunani di Al-Quds atas yang membiarkan pengalihantanah di saat kaum yahudi sibuk dengan hari raya.

Mengenai pentingnya tanah tersebut peneliti Al-Qudsini menyatakan &ldquoTanah Al-Hamra adalah bagian dari sistem air Ain Silwan yangbersejarah dan pada awalnya merupakan dua kolam besar untuk menampung air Al-Aindan Al-Aqsa melayani penduduk kota tua Al-Quds.&rdquo

Amr menghubungkan tanah Palestina denganpeninggalan sebagian nabi. &ldquoTanah ini memiliki hubungan dengan mukjizatpenyembuhan yang dibawa oleh Nabi urusan Allah Isa as. dekat Ain Silwan dandengan gerbang Yaman di Al-Quds yang dilalui Rasulullah Shallallahu alaihiwa sallam pada malam Isra dan Miraj dan ini terkait dengan kehadiran NabiAllah Ayoub saw di lereng selatan Al-Aqsha.&rdquo

Dia menambahkan pengelolaan tanah itu milikGereja Ortodoks dan ada kontrak bagi hasil lama untuk seseorang dari keluargaSamrin.

Gerakan Hamas mengutuk dengan keras perampasanpara pemukim di bawah kedok otoritas pendudukan dari “Tanah Hamra”bersejarah yang terkenal di lereng selatan Masjid Al-Aqsa yang diberkati.

Juru bicara gerakan kota Al-Quds MuhammadHamadeh menganggap perampasan tanah itu sebagai kejahatan baru Zionis yangdatang dalam konteks rangkaian Yahudisasi pengusiran penduduknya dan pengekanganMasjid Al-Aqsha.

Dia mengatakan &ldquoKejahatan ini dan kejahatanpendudukan terhadap tempat suci Palestina akan dihadapi oleh rakyat Palestina denganlebih banyak konfrontasi dan ketegarannya di Al-Quds dan Al-Aqsha ia akan tetapmurni milik Islam.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied