Anggota biropolitik Hamas Zahir Jabarin menepis sejumlah issu yang dilansir media terkaitpertukaran tawanan terbaru dengan penjajah zionis.
Dalam pernyataansingkatnya Rabu (28/12) Jabarin menegaskan issu yang dilansir sejumlah mediazionis seputar pertukaran tawanan terbaru tidak benar adanya.
Jabarin menyatakanperlawanan akan terus bekerja dengan segenap cara untuk membebaskan paratawanan dari penjara zionis.
Hamas saat inimenahan 4 tentara zionis di Jalur Gaza termasuk 2 tentara yang ditawan saatagresi militer Israel ke Gaza pada musim panas tahun 2014 (Pertempuran DaunBerguguran). Sementara dua orang lainnya ditawan di luar itu Hamas takmemberikan penjelasan terkait 4 orang tersebut dan tidak diketahui dimanatempat penahanannya.
Sejumlah perundingandigelar terkait pertukaran tawanan namun berakhir dengan kegagalan. Dalam konteksini kepala Hamas di Gaza Yahya al-Sinwar mengancam untuk menutup peluangperundingan terkait tentara Israel yang ditahan Hamas jika pihak Israel terusmenunda-nunda persoalan ini.
Sementara itu terdapatsekitar 4500 orang tahanan Palestina yang mendekam di sejumlah penjara zionistermasuk mereka yang divonis berat. Hamas dan faksi-faksi perlawanan lainnya diGaza menjadikan pembebasan mereka dalam prioritas perjuangan melawan penjajah.(mq/pip)
