Hari Ahad (25/12/2022) otoritas pendudukanZionis Israel kembali menghancurkan desa Araqib untuk ke-211 kalinya. Karena desaPalestina di Nagev tersebut tersebut dianggap sebagai desa yang sudah tidakdiakui keberadaannya.
Orang-orang desa Araqib mendirikan tenda dengan kayu danpenutup nilon untuk melindungi mereka dari hawa dingin yang menggigit di musimdingin dan panas terik di musim panas dan untuk menghadapi rencana pendudukanZionis Israel untuk mendongkel dan menggusur mereka dari tanahnya.
Otoritas pendudukan Zionis Israeltelah menghancurkan desa Araqib sejak tahun 2010 sebagai upaya mereka yangdilakukan berulang kali untuk membuat penduduk desa frustrasi dan putus asa danmengusir mereka dari tanahnya.
Ada 22 keluarga yang tersisa di desatersebut. Mereka hidup dari beternak dan pertanian padang pasir. Pada tahun1970-an menurut hukum dan syarat-syarat yang diberlakukan otoritas pendudukanZionis Israel penduduk desa tersebut mampu membuktikan hak kepemilikan merekaatas 1.250.000 meter persegi dari total ribuan hektar tanah.
Araqib adalah sebuah desa Palestinayang terletak di utara kota Beersheba di gurun Negev (wilayah selatan Palestina1948). Desa ini didirikan untuk pertama kalinya selama pemerintahan Ottoman. Desaini adalah salah satu dari 51 desa Arab di Negev yang tidak diakui oleh pemerintahpendudukan Zionis Israel.
Sekitar 240.000 orang Palestinatinggal di Gurun Negev setengahnya tinggal di desa dan komunitas beberapa diantaranya telah dibangun selama ratusan tahun.
Otoritas pendudukan Zionis IsraelIsrael tidak mengakui kepemilikan mereka atas tanah desa dan komunitas tersebutdan menolak untuk menyediakan layanan dasar seperti air dan listrik. (was/pip)
