Otoritas pendudukan Israel membebaskan tigaanak laki-laki dan dua pemuda dari Pusat Al-Qishla di Kota Tua Al-Quds &ldquoyangdiduduki&rdquo dengan syarat mereka dikeluarkan dari Masjid Al-Aqsha dan Kota Tuadan tahanan rumah.
Menurut sumber lokal para pemuda Al-Quds yangdibebaskan oleh pendudukan Israel adalah: Majdi al-Abbasi dari kota SilwanKarim Jabarin Adam Daas Muhammad Daas dan Pembuat Sepatu Hamzah.
Pendudukan menangkap Al-Abbasi ketika diameninggalkan Masjid Al-Aqsha pada Jumat sore dan menahannya untuk diinterogasisampai malam dengan syarat dia dikeluarkan dari Masjid Al-Aqsha selama sepekandan dia muncul selama interogasi di dan menyelesaikan masa deportasi.
Sementara itu Jabbarin yang berasal dari Palestinawilayah jajahan 1948 ditangkap oleh pendudukan Israel dari halaman MasjidAl-Aqsha pada Jumat sore dan dibebaskan pada malam harinya dengan syaratdideportasi dari Al-Aqsa selama 15 hari dan tahanan rumah selama 5 hari.
Dalam konteks terkait Israel juga membebaskananak laki-laki Adam Daas Muhammad Daas dan Hamza Shoemaker dengan syaratdikeluarkan dari Kota Tua selama dua minggu dan tahanan rumah selama limahari setelah mereka ditangkap dari Kota Tua. pelataran Masjid Al-Aqsha.
Tahun 2022 menyaksikan peningkatan pelanggaranpasukan pendudukan terhadap warga di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem danJalur Gaza terutama kota Nablus dan Jenin yang menjadi sasaran lebih dari satuoperasi militer sepanjang tahun. (at/pip)
