Kepala Gerakan Perlawanan Islam Hamas di luarnegeri Khaled Meshaal membenarkan bahwa babak baru lahirnya Hamas merupakanperubahan bersejarah di jalur perlawanan di Palestina. Brigade Al-Qassam kini dinilaitelah menjadi tentara untuk semua warga Palestina dan mendapatkan dukunganuntuk Al-Quds Al-Aqsha Tepi Barat dan di wilayah diaspora luar negeri.
Dalam pidatonya di pusat festival Hamas di kotaSidon Lebanon selatan Meshaal menambahkan “Kami berdiri hari ini dalamkesetiaan kepada para pendiri dan pelopor Hamas.&rdquo
Meshaal menegaskan kepatuhan pada prinsip dasarperjuangan tanah air seluruh Palestina Al-Quds dan tempat suci Islam danKristen hak kembali pengungsi Palestina perlawanan terhadap penjajah Israelkedalaman afilitas terhadap umat pembebasan tawanan Palestina dimana iniadalah prinsip permanen Palestina isu utama dan cita-cita.
Ia menjelaskan komitmen Hamas dengan nilai-nilaiprinsip masalah dan hak permanen Palestina dan kami tidak akanmeninggalkannya apa pun tantangannya.
Palestina di Libanon
Meshal mengatakan bahwa sejarah panjang bangsaPalestina di Libanon dalam melawan pendudukan Israel menjadi saksi bahwa merekaakan tetap menjadi bagian dari pawai perlawanan pembebasan.
Meshaal menambahkan bahwa rakyat Palestina kamidi Lebanon yang terpaksa mengungsi masih memiliki hati kembali ke Palestina.
Ia melanjutkan &ldquoKami menghadirkan modelpersatuan nasional yang diinginkan oleh warga Palestina di kamp-kamp diLebanon dan saya berharap model ini akan disebarkan ke semua arena Palestinadi dalam dan luar negeri.&rdquo
Ribuan warga Palestina berpartisipasi dalam festivalmassal di Sidon Lebanon selatan yang diselenggarakan oleh Hamas padaperingatan 35 tahun memperingati lahirnya Hamas di hadapan perwakilan faksiPalestina partai Lebanon dan spektrum masyarakat Palestina dan Lebanon.
Meshaal menjelaskan bahwa gerakannya tidakmelupakan kondisi sulit kamp pengungsi. Penderitaan ini menjadi perhatian danpenderitaan seluruh Palestina dan kami tidak menyia-nyiakan upaya untukmeringankan penderitaan ini.
Dia menunjukkan bahwa penderitaan masihberlanjut tetapi semangat saling ketergantungan dan solidaritas di antarawarga Palestina di Lebanon menjadi sumber kebanggaan bagi bangsa Palestinasemuanya.
Pihak Lebanon menghargai perlawanan Palestinaorisinalitas dan dinamisme di media massa dan pers dinamisme budaya danafiliasinya dengan bangsanya. &ldquoKami berterima kasih karena telah merangkulrakyat kami.&rdquo Tegasnya.
Dia berkata “Orang-orang kami setiakepada semua orang yang memeluk mereka di Lebanon negara-negara korset dandiaspora. Kami tertarik pada keamanan persatuan dan stabilitas Lebanon dankami tidak ikut campur dalam urusannya. Kami berharap Lebanon baik-baik sajadan itu.” itu akan keluar dari cobaannya dan memulihkan perannya.
Pemerintah Zionis Ekstrim Yang Baru
Terkait pemerintahan Zionis yang baru dibentukMeshaal mengatakan bahwa pemerintah Israel ini penuh dengan eksploitasi agamadan hak nasionalis yang paling ekstrem dalam sejarah entitas tersebut.
Dia menjelaskan bahwa “Israel”berpikir bahwa dengan pemerintah ekstremisnya akan mengakhiri perjuangan perlawananPalestina. Akan tetapi para pejuang Palestina yang hebat dengan orisinalitasdan persatuan mereka dapat mengubah tantangan ini menjadi peluang karenasemua proyek pemukiman telah dikalahkan yang terbaru adalah &ldquokesepakatan abadini&rdquo (Deal of Century). (at/pip)