Seorang pejuangPalestina Naim Mahmud Dzaib Badir dari Kafr Qasim Palestina 48 gugur syahidsetelah melancarkan aksi penabrakan yang melukai 3 orang pasukan Israel.
Menurut kepolisianIsrael 3 orang personil tentara penjaga perbatasan termasuk seorang perwiramengalami luka-luka dalam serangan penabrakan di Kafr Qasim.
Otoritas Israelsegera memobilisir pasukannya ke lokasi membawa serta helicopter dan kendaraanmiliter. Sumber Palestina menyebutkan pasukan Israel menangkap saudara kandungBadir setelah menyerbu sejumlah rumah dan menggeledahnya.
Hal itu berlangsungdi saat eskalasi kemarahan Palestina di wilayah jajahan tahun 48 usaiterbitnya vonis zalim oleh Israel terhadap para tawanan Hibatul Karamah.
Para ibundakorban penahanan menyerukan aksi membela putera-putera mereka danmengintensifkan solidaritas bagi mereka.
Keluarga paratawanan memaparkan kebanggaan mereka atas aksi al-Karamah yang dilancarkanputera-putera mereka dan membela hak mereka untuk hidup terhormat.
Sementara itu wakilgerakan tawanan di wilayah Palestina 48 Munir Manshur menyerukan kepadasegenap kekuatan nasional dan politik untuk mendukung para tawanan dan keluargamereka tidak mengabaikan kewajiban moral nasional dan kemanusiaan.
Aparat kepolisianIsrael dan intelijen Shinbet melancarkan penangkapan luas menarget ratusanpemuda Palestina di wilayah Palestina jajahan tahun 1948 yang dilatarikonfrontasi bersamaan dengan pertempuran Pedang Al-Quds dan serbuan keMasjidil Aqsha serta upaya pengusiran penduduk Syekh Jarrah di Al-Quds disamping kejahatan zionis terhadap rakyat Palestina pada Mei 2021 yangkemudian dikenal dengan Mobilisasi al-Karamah. (mq/pip)
