Kerumunan massa besar berduka dalam pemakamanpejuang perlawanan syahid Ahmed Daraghmeh hari ini Kamis di Tubas yang tewasdalam bentrokan dengan pasukan pendudukan di Nablus.
Jenazah Martir syahid Daraghima tiba dari RumahSakit Rafidia di Nablus menuju Tubas di tengah ramainya penyambutan dan suaratakbir. Jenazah syahid diusung ke rumahnya untuk berpamitan kepada keluarga dankerabatnya.
Massa besar berkumpul dalam prosesi pemakamansyuhada Daraghmeh setelah melakukan shalat jenazah dan mereka mengibarkanbendera gerakan Hamas di hadapan pejuang perlawanan dan orang-orangbersenjata dan nyanyian dan takbir untuk gerakan Hamas Al-Qassam Brigade danpemimpinnya Muhammad Al-Deif.
Suara massa yang berpartisipasi berteriak “Letakkanpedang di depan pedang kami adalah pendukung Muhammad Deif” dan”Begitulah cara Al-Ayyash mengajari kami membawa Al-Quran dengan senapanmesin” dan “Beginilah cara kami diajarkan Syekh Yassin dengan membawaAl-Quran dengan pisau” dan “Teruslah berjalan kalian Hamas. Meriamdan kami manusia adalah pelurunya.&rdquo
Hamas berbela sungakawa atas gugurnya pejuangAhmed Atef Mustafa Daraghmeh (23 tahun) dari Tubas dan berkata “Kematiansyahid pejuang Daraghmeh di bidang kebanggaan dan kehormatan saat dia membelarakyat kami mengirimkan pesan kepada musuh yang brutal bahwa dia tidak akan lewatdengan aman dan orang-orang kami waspada dan siap untuk menanggapi panggilanbangsa.” Para pemukim Yahudi yang membual tentang menyerbu Nablus di bawahperlindungan pasukan pendudukan tidak akan menemukan apa-apa selain peluru diwajah mereka.
Hamas menekankan kelanjutan mobilisasi danpertahanan tanah air Palestina warganya dan kesucian kami dan merangkak menujuMasjid Al-Aqsha Al-Mubarak dan ikatan di dalamnya dan menghadang agresi parapemukim. (at/pip)