Kelompok pejuang&ldquoSarang Singa&rdquo menginformasikan pihaknya bertanggungjawab atas serangan kepermukiman Bracha di bukit Jarzim Nablus tenggara menggunakan bom rakitan danpeluru pada Selasa (20/12) sore.
Dalam pernyataansingkatnya Sarang Singa menyatakan &ldquoJika semua pihak diam maka senjata kamiyang bicara. Anak keturunan zionis tak akan merasa aman sementara ibundaNasher Abu Hamid menangis melihat puteranya menjadi buronan korban lukatawanan hingga akhirnya gugur syahid.&rdquo
Waha BrigadeGholani zionis silahkan kalian bertebaran di gunung dan perbukitan jebaklahkami jika kalian mampu sungguh mata kami tak akan tidur selagi di sanaterdapat para ibu yang menangisi kehilangan anak tercintanya kita akan lihatsiapa mengepung siapa ungkap Sarang Singa.
Kementerian urusantawanan dan eks tawanan di Gaza menyatakan penjajah zionis hingga kini masih belummerespon tuntutan yang disampaikan sejumlah pihak untuk menyerahkan jenazahtawanan syahid Nashir Abu Hamid kepada keluarganya.
Dalam kontekslainnya seorang polisi wanita Israel Selasa (20/12) mengalami luka-lukaakibat ditabrak di Negev Selatan Palestina 48.
Sejumlah mediaIsrael menyebutkan saat beraktifitas di pusat kota seorang polisi wanita melihatsebuah mobil yang mencurigakan di permukiman Carmet namun kemudian sopirmengendarai mobilnya dengan cepat dan menabrak polisi tersebut lalu melarikandiri.
Sejumlah personilkepolisian melakukan pencarian menggunakan helicopter.
Tim medis BintangDavid menyatakan korban luka terkapar di jalan dalam keadaan sadar danmenderita memar di bagian punggung dan kakinya. (mq/pip)