Juru bicaraHamas dari kota Al-Quds Mohamad Hamadah menyatakan bangsa Palestina akanterus membela Al-Aqsha dan akan memutus setiap upaya yahudisasi Al-Aqsha.
Dalam pernyataanpersnya Senin (19/12) Hamadah menegaskan Al-Quds merupakan symbol nasionalyang sacral bagi bangsa Palestina yang akan terus dibelanya dan ujung tombakdalam membela Masjidil Aqsha.
Hamadah menjelaskansiaga di Masjidil Aqsha merupakan password rahasia yang berhasil menggagalkanrencana zionis. Hamadah menyerukan supaya intensif bersiaga di Masjidil Aqshaguna menghadapi semua upaya penjajah menerapkan realitas baru di sana.
Tindakan represifpenjajah terhadap Palestina dan tempat sucinya tidak akan berubah denganperubahan pemerintahan zionis dan pihak perlawanan juga tidak akan mengubahsikapnya dalam menghadapi kebijakan penjajah meski pemerintahan dan tokohpolitiknya mengalami perubahan.
Hamadah menambahkanrespon terhadap penjajah adalah dengan senjata yang tajam yaitu senjataperlawanan.
Sementara itupuluhan pemukim yahudi Senin (19/12) pagi menyerbu masuk Masjidil Aqshamelalui pintu gerbang al-Maghoribah hari ke 2 perayaan Hanocah yahudi.
Pasukan penjajahzionis bertebaran secara intensif di kota tua sejak pagi dan melarang wargaPalestina memasuki Masjidil Aqsha untuk menunaikan shalat subuh sebagailangkah awal mengamankan serbuan para pemukim zionis.
Sejak pagikemarin kelompok zionis melakukan serbuan ke Al-Aqsha untuk memperingati hariraya Hanocah yahudi yang dihadang para pejuang yang bersiaga di Al-Aqshameski mereka menjadi sasaran penangkapan oleh militer Israel. (mq/pip)