Pasukan pendudukan Zionis Israel menyitadan menggusur 3.492.000 meter persegi tanah warga di desa Aqraba sebelahtenggara Nablus wilayah utara Tepi Barat.
Ketua Komite Kontra Tembok Rasial danPemukiman Yahudi Muayyad Syaaban menyatakan bahwa tanah yang diincar oleh instruksimiliter tersebut terletak di cekungan alami (13) dari situs Jabal al-Quraindan cekungan alami (14) dari Jabal al -Mastra dan situs Talaat Umrah dariJabal al-Qurain dari tanah desa Aqraba. Pasukan pendudukan Zionis Israel mengklaimbahwa tanah tersebut adalah &ldquotanah negara&rdquo demikian menurut kantor beritaresmi Palestina Wafa.
Muayyad menyatakan bahwa perintahmiliter semacam ini bertujuan untuk merebut tanah warga demi kepentingan proyekpemukiman Yahudi yang terus meningkat di tanah Palestina dan melarang wargaPalestina masuk ke sana dengan dalih bahwa tanah tersebut adalah “tanahnegara”.
Muayyad Shaaban menjelaskan bahwaotoritas pendudukan Zionis Israel sejak awal tahun 2022 telah mengeluarkantiga perintah (pengumuman) yang mewajibkan konversi tanah warga menjadi tanahnegara yang dilarang untuk diakses ditanami digunakan dan digarap kembali.
Komite Kontra Tembok dan Pemukimanmeminta warga yang memiliki tanah yang menjadi sasaran perintah militer tersebutuntuk pergi ke kantornya guna menyelesaikan berkas hukum sesegera mungkin untukmembatalkan perintah militer yang dikeluarkan pendudukan Zionis Israel tersebut.(was/pip)
