Juru bicaraHamas Mohammad Hamadah menyerukan untuk mengintensifkan kehadiran dan kesiagaandi Masjidil Aqsha untuk menghadapi serbuan kelompok zionis ditegaskannya parapejuang yang bersiaga berhasil menggagalkan rencana zionis di Al-Aqsha.
Dalam rilisyang diterima Pusat Informasi Palestina Hamadah menjelaskan penjajah zionis berupayamenjadikan Al-Aqsha dan Al-Quds sebagai target yahudisasi. Hamadah menuntutpenjajah zionis untuk bertanggungjawab penuh atas dampak buruk yangditimbulkannya di Al-Aqsha.
Hamadah menyatakanperlawanan akan terus berlanjut hingga penjajah hengkang dari bumi Palestinadan siap membela Masjidil Aqsha.
Penjajah Israeltak akan paham selain bahasa kekuatan dan perlawanan dan bangsa Palestina takakan pernah menyerah dan bertekad untuk terus melawan hingga penjajahanberakhir.
Jubir Hamasmenyebutkan Hamas dalam peringatan hari jadinya ke 35 di Gaza menyampaikanpesan tak akan mundur memperjuangkan konstitusi Palestina dan akan tetap melawanpenjajah.
Diperkirakan pelanggaranterhadap Al-Aqsha makin meningkat seiring naiknya kelompok ekstrimis zionis ketampuk kekuasaan Israel. Mereka berencana melakukan yahudisasi Masjidil Aqshadan menerapkan pembagian waktu dan tempat seiring datangnya hari raya yahudi.
Kelompok kuilyahudi bersiap merayakan hari raya Hanocah yahudi di Masjidil Aqsha padatanggal 18 Desember 2022 sementara pihak Palestina menyerukan untuk menghadapiancaman yahudisasi ini. (mq/pip)
