Anggota biropolitik Hamas Musa Abu Marzuq menyatakanHamas terdepan dalam barisan dan ujungtombak dalam menghadapi konspirasi barat.
Hamas tampil disaat sulit dimana perjuangan nasional tengah melemah akibat pukulan penjajahdan lahir bersama kelahiran bangsa Palestina di awal Intifadah sepertidilansir Huriyeh News.
Abu Marzuqmenjelaskan Hamas mengisi kekosongan pasca meredupnya para tokoh nasional diawal Intifadah Bebatuan dimana kelahirannya mencerminkan realitas danperadaban untuk menghadapi konflik dan kemunculannya diperlukan untukperjuangan kemerdekaan.
Hamas berhasilmengembalikan persoalan Palestina ke tempatnya untuk menghadapi konspirasibarat atas wilayah Palestina dan pionir utama dalam menghadapinya ujar AbuMarzuq.
Hubungan kitadengan sejumlah negara terus berlanjut seiring dengan sikap setiap negaraterhadap proyek zionis di kawasan dan perlawanan yang dilakukan Hamasmembuatnya menjadi pionir utama di kawasan.
Terkait kondisidi Tepi Barat kita menyaksikan revolusi yang membara di Tepi Barat menghadapipenjajah dijelaskan bahwa kekuatan Hamas dan proyek perlawanannya di semuawilayah telah diterjemahkan di lapangan.
Mengenai normalisasidengan penjajah Israel Abu Marzuq menyebutkan bangsa Arab menolak normalisasidan mendukung perjuangan perlawanan Palestina hal itu terlihat dalam piala duniaQatar dimana Palestina berhasil menarik perhatian di piala dunia Qatar.
Abu Marzuqmenyebutkan pengibaran bendera Palestina mencerminkan solidaritas bangsa terhadappersoalan Palestina tak ada tempat bagi normalisasi Arab di jiwa anak bangsadan umat Islam.
Ditegaskannya bahwaproyek zionis menarget seluruh negara Arab dan kaum muslimin tak hanyaPalestina semata. (mq/pip)