Ketua Gerakan Hamas di Jalur GazaYahya Sinwar memperingatkan pemerintah ekstremis pendudukan Zionis Israel yangakan datang terhadap langkah-langkah untuk mempercepat yahudisasi kota al-Qudspemberangusan eksistensi Arab di dalamnya dan penyerangan terhadap paratawanan.
Hal tersebut disampaikan Sinwar dalampidato milad Hamas ke-35 di Jalur Gaza. Dia mengatakan &ldquoPemerintah pendudukanZionis Israel sedang bekerja untuk mempercepat pembunuhan dan eksekusi menyapubersih Tepi Barat yang sedang berjuang dengan gagah berani melakukan penyitaantanah penghancuran rumah dan operasi penangkapan.”
Dalam konteks ini dia menyerukan untukmelanjutkan perlawanan di Tepi Barat untuk mengekang pendudukan Zionis Israel. Diamemuji fenomena yang terjadi di kamp penngungsi Jenin batalion Balata dan kelompokArin Usud.
Dia menekankan bahwa “aksi-aksiperlawanan terhadap pendudukan Zionis Israel upaya untuk tidak membiarkanpendudukan ZIonis Israel menyerang Tepi Barat dan meningkatkan perlawanandalam segala bentuknya adalah satu-satunya cara untuk mencapai tujuan bangsaPalestina.”
Yahya Sinwar mengancam akan”menutup” pertukaran tentara pendudukan Zionis Israel yang ditawan olehperlawanan Palestina di Jalur secara permanen.
Sinwar mengatakan “Kamimemberikan waktu terbatas kepada pendudukan Zionis Israel untuk menyelesaikankesepakatan pertukaran jika tidak kami akan menutup masalah iniselamanya.”
Pemimpin gerakan Hamas di Gaza ini menekankan”Secara strategis kami tidak pernah tidak setuju dengan gerakan Fatahketika mengangkat opsi perjuangan bersenjata dan kami hanya berbeda ketika gerakanFatah menempuh jalan kompromi dan melakukan koordinasi keamanan denganpendudukan Zionis Israel.&rdquo
Dia melanjutkan “Hari ini kamisepakat dengan semua komponen rakyat dalam menghadapi pendudukan Zionis Israel.Lihatlah para pejuang kami di Jenin dan Arin Usud hampir tidak ada yang membedakansatu sama lain.”
Dia menyatakan “Proyek kompromitelah gagal total dan telah berubah sepenuhnya menjadi proyek koordinasikeamanan yang melayani musuh dan tidak melayani kepentingan rakyat Palestina.”
Dia meminta Otoritas Palestina untukmelaksanakan keputusan Dewan Pusat yang dikeluarkan berulang-ulang agar segeramenghentikan koordinasi keamanan dan menghentikan penangkapan politik.
Sinwar meminta rakyat Palestina dan brigade-brigadenasional untuk “mengambil inisiatif mengeluarkan isu perjuangan Palestinadari terowongan kegelapan dan kepentingan pribadi yang absurd dan tidak membiarkansiapa pun mengembalikan rakyat Palestina ke bingkai konflik internal.”(was/pip)