Sehari setelah latihan militer diwilayah perbatasan utara militer pendudukan Zionis Israel kembali menggelar maneuvermiliter di perbatasan Jalur Gaza.
Juru bicara militer pendudukanZionis Israel mengumumkan manuver militer di perbatasan dengan Jalur Gaza inidimulai pada Ahad (11/12/2022) pagi.
Juru bicara militer mengatakan bahwamanuver tersebut akan melibatkan berbagai pasukan yang beroperasi di “pinggiranJalur Gaza”.
Sehari sebelumnya Sabtu(10/12/2022) malam militer pendudukan Zionis Israel mengumumkan dimulainyamanuver militer yang komprehensif diperluas dan mengejutkan di wilayah utaraPalestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948). Latihan militer inimelibatkan belasan ribu tentara.
Juru bicara militer pendudukanZionis Israel mengumumkan dimulainya perekrutan 5.000 pasukan cadangan selainmelibatkan 8.000 tentara reguler dalam manuver militer yang disebut “HotWinter 2” (Musim Dingin yang Panas 2).
Menurut juru bicara militer Israel latihanmiliter ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan satuan militer dan formasilogistik untuk situasi darurat di “Front Utara”.
Sebelumnya pada akhir bulan Novemberlalu (25/11/2022) tentara pendudukan Zionis Israel juga menggelar manuvermiliter di perbatasan utara Palestina 48.
Juru bicara militer Israelmenyatakan bahwa manuver tersebut “bertujuan untuk mempersiapkan skenariooperasional multi-lapangan dan untuk mengkoordinasikan antara angkatan daratdan udara.”
Dari waktu ke waktu tentarapendudukan Zionis Israel melakukan manuver dan latihan militer dalam rangkamemperkuat kemampuannya untuk melancarkan lebih banyak kejahatan dan agresiterhadap rakyat Palestina dan rakyat Arab.
Latihan dan manuver tersebut banyakmengeksploitasi komunitas Palestina menggusur penduduknya secara paksa danmengubah tanah mereka menjadi pusat pelatihan yang menyebabkan banyakkerusakan.
Apalagi pendudukan Zionis Israelsebelumnya telah memanfaatkan manuver-manuver militer untuk menutupipelaksanaan operasi agresi militer di berbagai tempat. (was/pip)