Anggota legislatif Palestina Anwar al-Zabounmenegaskan bahwa muncul dan perkembangan batalyon dan sel perlawanan di TepiBarat &ldquoyang diduduki&rdquo seperti Sarang Singa dan Batalyon Jenin merupakan mimpiburuk menakutkan bagi pendudukan Israel.
Al-Zaboun menjelaskan bahwa ancaman Israel akancampur tangan secara militer seperti yang terjadi pada tahun 2002 menunjukkanbahwa penjajah merasakan bahaya sel-sel perlawanan ini bagi tentara danpemukimnya di Tepi Barat.
Dia mencontohkan pasukan perlawanan Palestina semakinmeningkat di Tepi Barat dengan meningkatnya kesadaran rakyat Palestina yangmerangkul dan melindungi para pejuang perlawanan.
Al-Zaboun memuji dukungan warga untuk pejuangperlawanan di Tepi Barat dan para ibu yang mengucapkan selamat tinggal kepadaputra mereka sebagai martir. Selain itu demonstrasi yang terjadi di Nablusuntuk mendukung &ldquoSarang Singa&rdquo selama pengepungan kota selama lebih dari duaminggu.
Dia menekankan bahwa rakyat Palestina mendukungperlawanan bersenjata dan kepastian bahwa pendudukan ini akan berakhir.
Al-Zaboun mengatakan situasi di Tepi Baratberjalan tanpa akan mundur yang sedang menuju &ldquointifada ketiga&rdquo terlepas dari tindakanotoritas dan pendudukan Israel dengan menargetkan para pejuang perlawanan dan tawananyang dibebaskan dan menempatkan mereka di antara dua mata penjepit.
Kekuasaan dan Pendudukan
Dia mengingatkan bahwa Otoritas Palestina ikut ketakutanbersama Israel akan munculnya &ldquobrigade perlawanan terorganisir&rdquo yang akanmemulai pemberontakan bersenjata di Tepi Barat.
Ia menambahkan bahwa kelompok-kelompok yang adasaat ini bukan milik faksi tertentu dan mereka adalah pemuda perlawanan yangmenghadapi pendudukan tanpa kendali dari otoritas Palestina yang menawarkanuang dan jaminan bahwa mereka tidak akan dikejar.
Aleg Palestina ini menyatakan bahwa otoritas Palestinadan pendudukan Israel mencoba menyebarkan berita bahwa kelompok Sarang Singa telahberakhir. Karena gambar yang keluar dari Nablus mempengaruhi penjajah.
Ia mencontohkan tawanan bebas Palestina yangdibebaskan merupakan ujung tombak dalam penargetan oleh otoritas Palestina danpendudukan Israel dengan penahanan administratif dan penahanan di bawah jaminangubernur.
Dia menyebutkan puluhan tawanan bebas dipanggiloleh otoritas dan mendapat ancaman dan peringatan terutama pada bulanDesember yang bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Hamas. (at/pip)