Front RakyatUntuk Pembebasan Palestina Kamis (8/12) menggelar festifal hari jadi ke 55 dipusat kota Gaza.
Fetifal yang digelardi alun-alun al-Katibah di Gaza dihadiri sejumlah pimpinan faksi kerjanasional dan Islam serta warga dalam jumlah banyak.
Wakil SekjenFront Rakyat Jamil Mizhar menyatakan &ldquoKami siap untuk terlibat dalammembangun Organisasi Pembebasan Palestina sebagai perwakilan yang sah dansatu-satunya bagi bangsa Palestina dengan landasan nasional dan demokratisserta landasan partisipasi nasional.
Front menegaskanbahwa tak ada solusi penyelesaian dengan perundingan sehingga hanya adaPalestina atau penjajahan dari generasi ke generasi.
Mizhar menambahkan&ldquoKami pergi ke sejumlah negara untuk mencari dukungan bagi rekonsiliasiPalestina namun apa yang kita diskusikan sementara kita telah menyepakati dokumenrekonsiliasi nasional yang menegaskan partisipasi bagi semua kekuatan politik.&rdquo
Kita tidakbutuh kepada penghubung untuk menyukseskan rekonsiliasi tetapi kita butuhkepada kehendak politik untuk merealisir persatuan nasional tegas Mizhar.
Sementara itu mewakilikekuatan nasional dan Islam Sekjen Jihad Islami Ziyad Nakhola menyatakantantangan terbesar di hadapan kita hari ini adalah menjaga persatuan danmeninggalkan sectarian yang menghancurkan.
Ziyad memintasegenap elemen bangsa untuk meninggalkan perselisihan imajiner di jejaringsosial yang hanya menguntungkan penjajah kita cukup memiliki musuh yaitupenjajah zionis yang memerangi bangsa dan perlawanan Palestina.
Disebutkannya bahwapara pejuang di Tepi Barat telah mengorbankan darah mereka tanpa rasa gentarmelawan pasukan Israel dan berhasil membuat celah di dinding impian Israel yanghendak mengguasai Tepi Barat dan menjadikannya sebagai wilayah yahudi. (mq/pip)