Hari Senin (5/12/2022) pasukan pendudukanZionis Israel menghancurkan sebuah masjid dan fasilitas pertanian di wilayahterpisah di Hebron wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Pasukan pendudukan Zionis Israelmenggerebek daerah Khallet Taha di kota Dura barat daya Hebron. Mereka menghancurkanmasjid “Rasulullah” yang luasnya sekitar 100 meter persegi.
Khallet Taha terancam bahayaperampasan. Pendudukan Zionis Israel berupaya menguasai 3.000.000 meter persegitanah warga di dalamnya untuk kepentingan permukiman Yahudi terutama permukimanYahudi “Neghot” di dekat kawasan tersebut.
Pasukan pendudukan Zionis Israelmenghancurkan dua bangunan pertanian di daerah Wadi As-Safar yang dikelilingitembok apartheid Israel sebelah barat kota Ithna sebelah barat Hebron.
Sumber setempat menyebutkan dua bangunantersebut milik warga Saed Abdel Moneim Tamizi dan Atallah Izzat Tamizi. Akibatnyapepohonan dan tanah di sekitar penghancuran dua bangunan tersebut rusak.
Pembongkaran juga berdampak pada”barak” penangkaran domba milik warga Ghassan Tanina untuk keduakalinya dalam empat bulan di kawasan “Shaab al-Bir” barat lautTarqumiya.
Hebron adalah kota kedua setelah Al-Qudsyang menjadi target prioritas permukiman otoritas pendudukan Zionis Israel.Karena memiliki urgensi histotis dan agama.
Hebron terancam oleh keberadaanlebih dari lima puluh blok permukiman Yahudi di mana sekitar tiga puluh ribu pemukimpendatang Yahudi tinggal di sana yang bekerja untuk memperkuat cengkeraman terhadapkota secara keseluruhan. (was/pip)