Tue 6-May-2025

Yahudisasi al-Quds Jadi Prioritas Utama Pemerintah Zionis Mendatang

Minggu 4-Desember-2022

Para pakar spesialis masalah al-Qudsmenegaskan bahwa pendudukan Zionis Israel melalui pemerintah ekstremisberikutnya berusaha dengan segala upaya untuk melakukan yahudisasi kota Al-Qudsterutama Masjid al-Aqsha yang diberkati.

Spesialis dalam urusan Al-Quds BassamAbu Sneineh mengatakan bahwa pendudukan Zionis Israel berusaha untuk menargetdaerah Gerbang Mughrabi (pintu barat masjid) dengan tujuan untuk melakukanyahudisasi daerah tersebut dan memperluas Jembatan Mughrabi.

Abu Sneineh menyatakan bahwa pendudukanZionis Israel masih menarget Masjid Al-Aqsha dan orang-orang Palestina di TepiBarat serta berusaha untuk memperluas Jembatan Mughrabi dengan tujuanmemasukkan kendaraan pendudukan Zionis Israel ke daerah tersebut. Demikian menurutFreedom News.

Dia menjelaskan bahwa pendudukanZionis Israel bermaksud untuk memaksakan pembagian ruang di Masjid al-Aqshamelalui serbuan berulang-ulang dan untuk mencegah dan membatasi warga yangbersiaga di dalamnya dan jamaah memasuki Masjid al-Aqsha.

Dia menyatakan bahwa pemerintah ekstrimispendudukan Zionis Israel berusaha untuk mengontrol secara geografis Masjid al-Aqshayang diberkahi.

Tujuan jahat

Sementara itu peneliti urusan Al-QudsRasem Obeidat memperingatkan bahwa pendudukan Zionis Israel memiliki tujuanjahat yang dipraktikkan terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat.

Obeidat menyaatakan bahwa pendudukanZionis Israel ingin menghapus kesadaran rakyat Palestina melalui proyek permukimannyadi antaranya adalah proyek layanan sipil.

Dia menjelaskan bahwa proyek layanansipil adalah proyek yahudisasi yang diluncurkan oleh pendudukan Zionis Israeluntuk menarget warga Palestina di kota Al-Quds dan wilayah yang didudukipenjajah Zionis sejak tahun 1948.

Dia menyatakan bahwa pemerintah pendudukanZionis Israel berusaha untuk melakukan israelisasi proses pendidikan Palestinadi kota Al-Quds dan untuk menggoyahkan kepercayaan dan invasi budaya dikalangan pemuda Palestina di Tepi Barat.

Dia menekankan bahwa tujuanpemerintah ekstremis pendudukan Zionis Israel berikutnya adalah didasarkan padapembersihan etnis dan pengusiran rakyat Palestina serta kontrol atas tanahPalestina.

Seruan dari kalangan Palestina terusberlanjut akan pentingnya melakukan mobilisasi dan bersiaga di Masjid al-Aqsha selamaperiode mendatang. Untuk menggagalkan rencana para pemukim pendatang Yahudi untukmenghidupkan kembali hari-hari besar Yahudi di dalam halamannya.

Seruan tersebut menekankanpentingnya berziarah ke al-Aqsha dan bersiaga secara intensif untuk mengadang serbuanpara pemukim pendatang Yahudi yang yang akan dating dan rencana-rencana merekauntuk melakukan ritual Talmud.

Seruan ini datang di tengahperingatan akan langkah para pemukim pendatang Yahudi untuk mengintensifkanpenyerbuan mereka ke Al-Aqsha selain memindahkan ritual Talmud ke masjid.

Tentara pendudukan Zionis Israelmenyerbu Masjid al-Aqsha tepat sebelum penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi.Mereka berusaha mengosongkan jamaah dan warga Al-Quds dari dalam masjid danmengeluarkan keputusan deportasi terhadap mereka yang bersiaga di dalamnyauntuk memfasilitasi dan memudahkan pelaksanaan rencana permukiman. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied