Sejumlah sumberIsrael menyatakan dua orang Palestina yang terbunuh pada Kamis kemarin di kampJenin yang berdekatan dengan kota Jenin berafiliasi kepada kekuatan baru yangdiberi nama &ldquoBatalion Jenin&rdquo dan menjadi sumber mengkhawatirkan bagi militerIsrael.
Surat kabarYediot Ahronot Israel edisi Jumat (2/12) menyatakan &ldquoBatalion Jenin&rdquo ini lahirdi jantung kamp Jenin tahun 2021  paraanggotanya terdiri dari para pemuda aktifis dari semua cabang militer organisasiPalestina terutama &ldquoSaraya Al-Quds&rdquo yang berafiliasi kepada gerakan JihadIslami Brigade Syuhada Al-Aqsha yang berafilisi kepada gerakan Fatah danBrigade Al-Qassam yang berafiliasi kepada Hamas.
Berbeda dengansituasi di Gaza dimana terdapat faksi yang jelas di antara beragam organisasinamun kelompok bersenjata di Jenin berhasil mencapai Kerjasama di sector militeryang memudahkan pembentukan Batalion Jenin lanjut surat kabar Israel.
Seperti halnyadengan kelompok &ldquoSarang Singa&rdquo di Nablus Batalion Jenin dipimpin para pemudamayoritas mereka berusia dua puluhan tahun yang belum terlihat di hari-hariIntifadah saat dimana militer Israel secara intensif berada di Tepi Baratpara pemuda ini memiliki keberanian tinggi.
Pendiri Batalionini adalah Jamil al-Amuri dibunuh militer Israel pada Juni 2021 lalu saatberusia 25 tahun.
Salah seorang personilBatalion menyatakan Jamil hampir saja memimpin fase baru dalam perlawanannamun beliau telah gugur dan kami akan meneruskan perjalanannya.
Di antarapimpinan menonjil lainnya di Batalion Jenin adalah Daud al-Zubaidi saudarakandung dari Zakaria al-Zubaidi salah satu pimpinan Brigade Syuhada al-Aqshadan salah seorang yang berhasil melarikan diri dari penjara Gilboa.
Surat kabarmenyebutkan Daud terluka saat bentrokan dengan pasukan Israel yang berhasilmenangkapnya kemudian gugur akibat luka yang dideritanya di RS Rambam Israel padaMei lalu.
Dalam beberapahari belakangan kelompok ini menerbitkan jurnal media setelah menculik jenazahtentara Israel dari rumah sakit Tiran Faro dari komunitas Druze yang menjadikorban kecelakaan parah di Jenin yang dijadikan sandera untuk pembebasan 16 jenazahsyuhada Palestina yang ditahan di Israel namun mereka berhasil mengembalikannyatanpa ganti setelah melakukan beragam upaya turut serta hingga aparat darikantor Jihad Islami di Beirut klaim media Israel.
Surat kabarmenyatakan al-Sa&rsquodi (26) yang dibunuh pasukan Israel pada Kamis pagimerupakan komandan lapangan di Batalion Jenin termasuk pihak yang bertanggungjawab atas penculikan jenazah Faro dan salah seorang perencana operasi ini yangterlibat dalam penetapan lokasi penyembunyian jenazah dan memintamelangsungkan perundingan dengan otoritas Palestina terkait pelepasan jenazahtentara Israel.
Selain ituNaim Zubaidi (27) sepupu Zakaria al-Zubaidi wakil al-Sa&rsquodi di Batalion Jenin gugurdibunuh pasukan Israel Naim merupakan aktifis Brigade Al-Aqsha di kawasan ini.
Surat kabarmengklaim bahwa Batalion Jenin tak hanya menjadi problem bagi Israel sajaGubernur Jenin menyebut mereka sebagai orang-orang yang illegal dan gagalmereka juga menyerang aparat keamanan otoritas Palestina.
Sementara itupara pemuda Palestina memberikan dukungan kepada Batalion Jenin meski aparatkeamanan otoritas Palestina memerangi mereka dan mayoritas personil BatalionJenin merupakan buronan pihak aparat keamanan otoritas.
Tokoh lapanganSaraya Al-Quds sayap militer gerakan Jihad Islami merupakan pimpinan BatalionJenin Mohamad al-Sa&rsquodi dan komandan lapangan Naim al-Zubaidi gugur pada Kamispagi lalu dalam aksi penghadangan terhadap pasukan Israel yang menyerbu kampJenin.
Sementara itu &ldquoSarangSinga&rdquo para anggotanya berafiliasi kepada beragam faksi Palestina pihakmiliter Israel telah membunuh beberapa dari mereka dan kelompok ini pernahmelakukan parade militer di kota tua Nablus pada awal September lalu.
Di kota JeninTepi Barat utara Batalion Jenin juga melancarkan operasi penembakan keperlintasan Israel dan menghadapi serbuan militer Israel. (mq/pip)
