Europeans for JerusalemFoundation (EJF) mengatakan bahwa mereka mengawasi pemukiman berbahaya danrencana Yudaisasi yang menargetkan Masjid Al-Aqsa dan Al-Quds pada Novemberlalu.
Data yang didokumentasikan olehYayasan EJF dalam laporan bulanannya tentang pelanggaran pendudukan di Al-Quds selamaNovember lalu menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan 762pelanggaran di kota Al-Quds yang tersebar dalam 16 jenis pelanggaran hak asasimanusia terutama pelanggaran penggerebekan dengan angka 339% disusul denganpenangkapan dengan angka 188%.
Laporan tersebut memantaukematian tiga warga Palestina dan melukai 31 orang lainnya dan puluhan kasusmati lemas akibat kekerasan pasukan pendudukan terhadap warga selain pemukulandan kekerasan berbau dendam terhadap setidaknya 45 orang dan penerapan 53 penembakandan serangan langsung di perkampungan Al-Quds.
Laporan mendokumentasikan bahwapasukan Israel melakukan 258 penyerbuan ke kota-kota dan perkampungan Al-Quds. PasukanIsrael menangkap 143 warga termasuk 8 wanita dan 20 anak-anak memanggil untukintrogasi 19 orang lainnya dan memberlakukan tahanan rumah pada 17 orang.
Terkait penggusuran laporanmendokumentasikan realisasi 15 penghancuran oleh pasukan Israel dan penyerahansurat pemberitahuan penggusuran. Akibatnya 10 rumah digusur 3 di antaranyadipaksa untuk dihancurkan sendiri oleh pemiliknya dan penghancuran 3 fasilitaspembibitan tanaman toko pembuatan roti dan pertanian. Selain itu Israel juga membuldosertanah pertanian perusakan atap dan pembongkaran menara masjid bersejarah danpenyerahan surat pembongkaran terutama 37 surat pemberitahuan untuk penghancuranfasilitas di perkampungan Wadi al-Joz.
Menurut laporan EJF otoritaspendudukan Israel telah menerbitkan iklan untuk merebut ratusan hektar tanahdari kota Hizma timur laut Al-Quds untuk memperlebar jalan utama yangmembentang dari pintu masuk ke kota Anata dan melewati pintu masuk ke Hizma dikota sebagai bentuk pelayanan kepada para pemukim.
EJF juga menunjukkan bahwapasukan pendudukan Israel terus mematangkan pemukiman dan Yudaisasi(Yahudisasi) dan memantau 8 keputusan pembangunan permukiman termasukpersetujuan rencana untuk membangun kedutaan Amerika membangun unit pemukimanYahudi membiayai proyek pemukiman dan Yudaisasi dan mendirikan kuburan fiktif.
Menurut laporan 4.239 pemukimdan lebih dari 90.000 atas nama wisatawan berpartisipasi dalam penyerbuanMasjid Al-Aqsha yang diulangi selama 22 hari.
Laporan menunjukkan bahwapolisi pendudukan Israel terus menerapkan kebijakan deportasi dari MasjidAl-Aqsha atau kota Al-Quds. Sebanyak 12 keputusan deportasi di Masjid Al-Aqshadan perkampungan Al-Quds termasuk 6 dari Masjid Al-Aqsa Al-Mubarak 3 dariKota Tua dan 1 dari kota Al-Quds. (at/pip)
