Dewan Wali Amanat al-Aqshamengatakan bahwa Masjid al-Aqsha membutuhkan dukungan nyata dari rakyatPalestina serta negara Arab dan Islam untuk melindunginya dari rencana para pemukimpendatang Yahudi.
Anggota Dewan Wali Amanat al-Aqsha FakhriAbu Diab dalam pernyataan pers hari Rabu (30/11/2022) mengatakan bahwa Masjidal-Aqsha menyeru para jamaah yang ingin bersiaga di dalam masjid untuk mengintensifkankeberadaan mereka di dalam masjid dan melakukan perjalanan ke sana.
Abu Diab memperingatkan adanya upayapendudukan Zionis Israel untuk mengubah fitur kota suci al-Quds melalui penggaliandan serangan terus menerus ke kota.
Anggota Dewan Wali Amanat al-Aqsha inimenekankan pentingnya bersiaga di dalam Masjid al-Aqsha untuk menggagalkanrencana yahudisasi yang dilakukan pendudukan Zionis Israel.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah pendudukanZionis Israel ingin mewujudkan ambisi dan rencananya di dalam halaman Masjid al-Aqshadan memaksakan realitas yahudi di dalam masjid.
Seruan warga Al-Quds untukmobilisasi ke Masjid Al-Aqsha dan berkumpul untuk melaksanakan shalat subuh hariJumat di halaman masjid diluncurkan sebagai pesan yang disampaikan kepada pendudukanZionis Israel untuk tidak membiatkan terjadinya penodaan di dalam masjid.
Seruan tersebut menekankan perlunyamengintensifkan mobilisasi dan berkumpul di Masjid al-Aqsha sertaberpartisipasi dalam kampanye Fajar Agung pada Jumat 2 Desember 2022.
Kelompok Kuil Yahudi sedang bersiapuntuk merayakan apa yang mereka sebut “Hanukah” Yahudi di Masjid al-Aqshapada 18 Desember 2022 di tengah-tengah seruan Palestina untuk menghadapirencana yahudisasi yang berbahaya ini.
Pada hari-hari besar Yahudi para pemukimpendatang Yahudi berusaha berkumpul dalam jumlah besar di Masjid al-Aqshadengan mengintensifkan penyerangan dan berupaya menyalakan menorah di dalam al-Aqshaselain melakukan provokasi di dalam halaman masjid yang akan berlangsung selamadelapan hari. (was/pip)
