Seorang pemuda Palestina meninggal duniapada hari Rabu (30/11/2022) malam akibat luka serius yang dideritanya ketikapasukan pendudukan Zionis Israel menembakkan peluru tajam ke arahnya di kotaYa`bad barat daya Jenin wilayah utara Tepi Barat.
Sumber medis melaporkan pemuda MuhammadTawfiq Badarneh (25 tahun) meninggal dunia setelah pasukan pendudukan ZionisIsrael menembakkan peluru tajam ke arahnya setelah mengepung sebuah rumah dikota tersebut.
Akibatnya dia terluka parah dibagian dada dan dibawa ke rumah sakit kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya diumumkan bahwa duapemuda Palestina terluka oleh peluru pasukan pendudukan Zionis Israel selamapenyerbuan pasukan ke kota Yabad selatan Jenin dan mengepung sebuah rumah disana.
Para pejuang perlawanan Palestinabentrok dengan pasukan pendudukan Zionis Israel yang menyerbu kota sementarapenembak jitu pendudukan Zionis Israel ditempatkan di atap rumah selamapengepungan di rumah eks tawanan Abdul-Ghani Herzallah.
Pasukan pendudukan Zionis Israelmenangkap Herzallah dari rumah yang dikepung di kota Yabad selain mencegahambulans memasuki kota.
Setelah meninggalnya Muhammad TawfiqBadarneh digelar pawai dari Rumah Sakit Ibnu Sina menjelajahi jalan-jalanJenin mencapai rumah sakit pemerintah di mana para pemuda membawa jenazah sambilmeneriakkan yel-yel kemarahan.
Para peserta pawai menuntutpeningkatan perlawanan terhadap pasukan pendudukan Zionis Israel dan merekajuga bersumpah untuk melanjutkan aksi-aksi berani mati dan menghadang musuhdengan segala cara.
Saat ini terjadi pemogokan total dikota-kota dan wilayah Tepi Barat merespon seruan dari kelompok “Arin Usud”sebagai bentuk berkabung mobilisasi dan kemarahan setelah kematian lima wargaPalestina oleh peluru pasukan pendudukan Zionis Israel di Ramallah dan Hebron.(was/pip)