Surat kabar Ibrani Israel Today mengatakanbahwa Menteri Dalam Negeri pendudukan yang keluar Ayelet Shaked bertolakkepada Komite Perencanaan dan Pembangunan di Distrik Al-Quds” denganpermintaan untuk mempercepat prosedur persetujuan besar proyek konstruksi Atarotyang terkait dengan pembangunan kompleks perumahan yang menampung sekitar 9.000orang unit perumahan di tempat Bandara Qalandia dulu.
Menurut surat kabar Israel ini tindakan mendorongrencana tersebut menimbulkan sensitivitas politik karena lokasinya di utarakota di wilayah yang direbut Israel dalam Perang Enam Hari.
Shaked yang mempromosikan rencana tersebutselama masa jabatannya ingin menyelesaikannya di minggu terakhir masajabatannya sebelum meninggalkan kehidpan politik.
Namun Komite Distrik memberitahunya bahwa peninjauanlingkungan di kawasan tersebut belum selesai sehingga dari sudut pandanghukum tidak mungkin untuk menyetujui rencana tersebut sekarang dan hanya akandisetujui dalam beberapa bulan.
Orang-orang yang dekat dengan Shaked memberitahu kepada Israel Hayom bahwa dalam situasi saat ini dia tidak berkomitmensecara politis terhadap Netanyahu atau Lapid dan karena itu tidak takut akantekanan dari salah satu dari mereka untuk menghentikan program tersebut karenapermintaan Amerika.
Menurut sumber “Meskipun skema tersebuttidak dapat diselesaikan saat ini Shaked mendorong rencana tersebut hinggabatas paling akhir di masa periodenya. Sekarang terserah pemerintah berikutnyauntuk menyelesaikannya. Proyek ini terkait dengan memaksakan kontrol pendudukanatas Yerusalem utara dan rencana membangun puluhan ribu apartemen di kotatersebut”.
Menurut surat kabar itu transisi ke tahapakhir persetujuan rencana mungkin memakan waktu beberapa bulan hingga surveiselesai. (at/pip)