Rabu (23/11/2022) malam dua pemuda Palestinagugur karena luka serius yang mereka alami oleh peluru pasukan pendudukanZionis Israel di Nablus wilayah utara Tepi Barat yang menambah jumlah korban meninggaldi kota Nablus sehari kemarin menjadi tiga orang.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkanbahwa Muhammad Hisham Muhammad Abu Kishk (22 tahun) meninggal karena lukaserius setelah ditembak di perut oleh tentara pendudukan Zionis Israel saatpenggerebekan di Nablus.
Selanjutnya Kementerian Kesehatanmengumumkan pemuda Muhammad Ahmed Hassan Herzallah (30 tahun) dari Nablus meninggaldunia akibat luka tembak pasukan pendudukan Zionis Israel saat pembunuhan Abdal-Rahman Subh dan Muhammad al-Azizi pada 24 Juli lalu di Nablus.
Kelompok “Arin Usud” menyatakanberbelasungkawa atas meninggalnya kedua pemuda tersebut dan mengatakan Herzallah”Hari ini Arin Usud kehilangan orang pertama yang mengorbankan darahnya seorangmartir pejuang eks tawanan yang terluka Muhammad Herzallah Abu Hamdi dandialah yang berjuang dengan sengit dan menjawab panggilan Allah dan tanah airdan menjawab panggilan Abu Saleh ketika dia mengatakan:marilah menuju jihaddan dia adalah orang pertama yang menjawab panggilan untuk membela dua singa ArinUsud Azizi dan Subh.&rdquo
Arin Usud menyerukan massa rakyat Palestinadan semua pejuang dan faksi untuk berpartisipasi dalam pemakaman jenazah keduanyahari ini dengan pemakaman yang layak bagi mereka.
Sementara itu gerakan Hamas menyatakanberbela sungkawa atas meninggalnya dua pemuda Nablus tersebut. Hamas menekankanbahwa darah para syuhada akan memperkuat tekad kaum revolusioner sampai pendudukanZionis Israel hengkang dari tanah Palesina dan tempat-tempat sucinya.
Pasukan pendudukan Zionis Israel sebelumnyatelah menyerbu kota Nablus untuk mengamankan penyerbuan Makam Yusuf oleh para parapemukim pendatang Yahudi di tengah bentrokan sengit dengan para pejuangperlawanan di mana pasukan pendudukan Zionis membunuh anak Ahmed AmjadShehadeh (16 tahun) dan melukai 4 warga lainnya. (was/pip)
