Senin (21/11/2022) seorang remajaPalestina Mahmud Jalil Sadi (17 tahun) meninggal dunia karena luka yangdideritanya oleh peluru yang ditembakkan pasukan pendudukan Zionis Israelsaat terjadi konfrontasi yang bertepatan dengan penyerbuan pasukan pendudukanZionis ke kota Jenin wilayah utara Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palesetina mengatakandalam pernyataannya seorang warga meninggal karena luka kritis yang terkenapeluru tajam di perut di Jenin.
Hari Senin kemarin pasukanpendudukan Zionis Israel menyerbu kampung Al-Hadaf di kota Jenin. Sementara BrigadeAl-Qassam dan Brigade Al-Quds mengatakan bahwa pejuang mereka terlibat konfrontasidengan pasukan pendudukan Zionis Israel dan menembakkan peluru dan alat peledakke arah pasukan pendudukan Zionis selama pasukan Zionis menyerbu.
Menurut sumber lokal puluhankendaraan pendudukan Zionis menyerbu kampung Al-Hadaf sementara pesawat pengintaiterbang secara intens di atas daerah tersebut. Pasukan pendudukan Zionis mengepungsebuah rumah di kampung tersebut. Mereka menculik pemuda yang terluka dan ekstawanan Ratib al-Bali dari daerah Al-Hadaf di kamp pengungsi Jenin. .
Pasukan pendudukan mengerahkanpenembak jitu mereka di atap gedung dan di dalam apartemen. Sumber medis Palestinamengumumkan bahwa dua pemuda terluka selama penyerbuan ke kota Jenin.
Gerakan Perlawanan Islam Hamasmenyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Mahmud Abdul Jalil Saadi seorangsiswa sekolah menengah atas dari kamp pengungsi Jenin yang gugur terkenatembakan peluru yang ditembakkan pasukan pendudukan Zionis Israel yang menyerbukota saat dia sedang dalam perjalanan ke sekolahnya.
Hamas menegaskan bahwa tidak tempat bagimusuh di tanah Palestina.Singa-singa perlawanan akan senantiasa mengawasimereka dan membela rakyatnya dalam menghadapi kejahatan musuh dan barbarismepara pemukimnya. (was/pip)