Anggota biropolitik Hamas menyatakan sudah tiba saatnya umat bergerak untuk membebaskanpara tawanan Palestina dan mengupayakan segenap potensi materi politik danmoril untuk mendukung para tawanan Palestina di penjara zionis Israel.
Dalam acarapeluncuran buku &ldquoTameng Al-Quds&rdquo Selasa (22/11) Musytaha menyebutkan semuapihak harus terlibat membela para tawanan Palestina dengan segenap cara yangmemungkinkan dan kami ingatkan bahwa kejahatan yang menimpa para tawananPalestina tak akan dibiarkan begitu saja.
Kami berjanji akanada pertukaran tawanan kembali dan bukan hanya sekali. Jika penjajah Israelberani masuk ke Gaza maka pasukan kami siap untuk meningkatkan aksi penculikanterhadap tentara mereka.
Tokoh Hamas inimenegaskan janjinya untuk membebaskan para tawanan dengan semua upaya danpembebasan mereka menjadi prioritas perjuangan.
Musytaha menyebutkanpenjajah saat ini tengah bersembunyi di belakang kelemahannya dan tidak mampumelangkah untuk menggelar pertukaran tawanan. Disebutkannya bahwa pemerintahpenjajah Israel tahu setiap pertukaran tawanan akan menjadi fajar baru dan masadepan cerah bagi bangsa Palestina.
Kami di Hamas berupayamembebaskan seluruh tawanan Palestina kami tegaskan persoalan tawananmerupakan batas toleransi kejahatan terhadap mereka sama dengan kejahatanterhadap seluruh bangsa Palestina pungkas Musytaha. (mq/pip)