Tue 6-May-2025

150 Warga Palestina Terancam Pengusiran Paksa Di Al-Quds

Senin 21-November-2022

Sebanyak 150orang warga Palestina di Al-Quds timur terancam pengusiran paksa setelah dikirimkannyasurat ancaman pengusiran oleh pasukan penjajah Israel.

Menurut kantorberita Shafa 30 keluarga Al-Quds di kota Arab Sawahira Al-Qudstenggara menerima surat ancaman pengosongan rumah dengan dalih lahan tersebutmilik para pemukim yahudi sejak sekitar 100 tahun lalu.

Disebutkan bahwaancaman pengusiran paksa mencakup 150 orang warga Al-Quds yang telah menetap dirumah mereka sejak 60 tahun lalu disebutkan bahwa para pemukim yahudimengklaim memiliki dokumen kepemilikan tanah.

Sawahira merupakanbagian dari provinsi Al-Quds sekitar 3 km dari pusat kota. Dinamakan Sawahirakarena ada hubungan dengan Arab Sawahira yang tinggal di sana berbatasan diutara dengan kota Abu Deis arah barat dengan Jabal Mukaber arah timur dengankota Eziriya dan bagian selatan berbatasan dengan kota Abidiya dan Arab Ta&rsquoamurah.

Menurut organisasiHAM Israel &ldquoEir Amim&rdquo dokumen tanah Israel diterbitkan pada tahun 80-an yangmembuktikan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kepemilikan tanah yangterbukti dibeli dari orang-orang Palestina dan tidak ada hubungan antara tanahdengan organisasi yahudi yang mengklaim kepemilikan mereka.

Disebutkan bahwaKurator Umum Israel telah menyampaikan kepada pihak keluarga Palestina setelahmelakukan kesepakatan rahasia dengan pengadilan perdata Israel di Al-Quds yangmemberikan ijin administrative kepada mereka.

Peneliti di EirAmim Aviv Tatarsky menyatakan Israel sering berdalih bahwa pengusiranterhadap rakyat Palestina seperti yang terjadi di kawasan Syekh Jarrah dankota Silwan tak lebih dari persengketaan tanah antara organisasi permukimanzionis dan keluarga Palestina.

Ditambahkannya bahwafakta di lapangan menjelaskan tak ada alasan untuk mengusir keluargaPalestina juga tak ada catatan atas nama penguasa sementara klaim kepemilikandokumen yahudi sengaja disembunyikan sebelumnya ini yang dilakukan pemerintahIsrael untuk mengusir 150 orang dari rumah-rumah mereka.

Mengutip pernyataanKetua Komite Pembelaan Lahan di Al-Quds Timur Basam Bahar bahwa pemerintahIsrael berupaya mengusir puluhan keluarga Palestina dari wilayah Arab Sawahirahdi Al-Quds timur untuk membangun kawasan permukiman zionis &ldquoKedmat Zion&rdquo diantara kota Abu Deis dan Jabal Mukabir di seberang tembok rasial.

Bahar menjelaskanpenjajah berupaya membangun kawasan permukiman di lokasi yang diincar mencakup420 unit permukiman di lahan milik warga Palestina dengan adanya 3 bangunanpermukiman zionis di sana.

Sekitar 2 bulanlalu penjajah Israel mengumumkan pencatatan 16 dunam lahan di Abu Deis dengannama yahudi dengan dalih lahan tersebut milik yahudi sejak tahun 1920.

Bahar menambahkankeluarga yang tinggal di kawasan tersebut menjadi duri di kerongkongan Israeldan hambatan utama bagi realisasi proyek permukiman zionis yang akan dibangundi atas lahan milik Palestina.

Pihak Israelmengklaim rumah-rumah Palestina yang akan dikosongkan tersebut berada di lahanmilik yahudi sejak tahun 1920 &ndash 1928 padahal rumah-rumah tersebut milik wargaPalestina yang telah menetap di sana sejak puluhan tahun lalu.

Lokasi rumah-rumahyang terancam dikosongkan itu terletak di antara Jabal Mukaber dan Abu Deis disana terdapat proyek permukiman zionis termasuk penggalian terowongan untukmenghubungkannya dengan Jalan Amerika sebagai langkah awal menghubungkan semuapermukiman zionis di Al-Quds satu sama lain lewat jaringan jalan dan transportasi.(mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied