Tue 6-May-2025

750 Anak Palestina Ditangkap Israel Sejak Awal 2022

Minggu 20-November-2022

Pasukan pendudukan Zionis IsraelZionis telah menangkap 750 anak Palestina sejak awal tahun 2022 termasuk yangterluka ditembak pasukan pendudukan Zionis Israel sebelum dan selamapenangkapan mereka serta mereka yang sedang sakit.

Dalam laporan yang dikeluarkanmenjelang Hari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 20 November KlubTawanan Palestina menegaskan bahwa sebanyak 160 anak Palestina saat ini beradadi dalam penjara pendudukan Zionis Israel termasuk tiga anak perempuan dipenjara “Damon”.

Di antara anak-anak yang ditahanlima berada di bawah penahanan administratif salah satunya baru saja melewatiusia kanak-kanak.

Klub Tawanan Palestina menambahkandalam laporannya bahwa tingkat penangkapan dan pelanggaran yang menyertainyamerupakan faktor penting dalam membaca tingkat pelanggaran berat yang dialamianak-anak Palestina.

Laporan tersebut menyebutkan kasuspenangkapan sejak akhir 2015 telah mencapai lebih dari 9.300 kasus danpenangkapan anak-anak Al-Quds setiap hari merupakan persentase tertinggidibandingkan dengan propinsi-propinsi lainnya.

Statistik dan kesaksian yangterdokumentasi menunjukkan bahwa mayoritas anak-anak yang ditangkap mengalamisatu atau lebih bentuk penyiksaan fisik dan psikologis.

Kasus Ahmed Manasra bocah Palestinayang ditangkap pada usia 13 tahun adalah saksi terkini dan paling menonjoldari penyiksaan psikologis dan fisik yang dialami anak-anak Palestina yangditangkap penjajah Israel.

Pelanggaran berat yang dialamianak-anak Palestina tersebut terjadi mulai dari penangkapan mereka pada malamhari pemukulan brutal dan kejam di depan keluarga mereka penembakan selamapenangkapan dan kondisi tangan dan kaki mereka yang diikat dan kedua matanyayang sebelum dipindahkan ke pusat interogasi.

Klub Tawanan menyatakan bahwa pihakadministrasi penjara pendudukan Zionis Israel menahan anak-anak di pusatpenahanan dan penjara yang kondisinya kekurangan kebutuhan manusia tidakmendapatkan hak-hak pendidikan dan perawatan medis serta penyediaan kebutuhandasar mereka.

Klub Tahanan Palestina menegaskanbahwa organisasi-organisasi hak asasi manusia internasional belum membuatterobosan yang jelas yang mengarah pada penghentian atau pengurangan jumlahpenangkapan dan pelanggaran terhadap anak-anak Palestina. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied